Thursday, May 31, 2007

Kisah Theodore F. Stoddard

----- Forwarded message from Tjoe Tjoe <Tjoe.tjoe@caterindo.com> -----
Date: Mon, 28 May 2007 10:26:51 +0700

Good Story …

Namanya Ny. Thompson. Ia berdiri di depan ruang kelas 5 pada hari pertama
tahun pengajaran, dan berbohong kepada murid-muridnya. Seperti kebanyakan
pengajar, ia memandang ke seluruh murid dan berkata bahwa ia memperhatikan
seluruh murid dengan adil. Tetapi hal itu tidak mungkin, karena di barisan
depan, ada seorang anak yang duduk dengan menggelesot namanya Teddy
Stoddard.

Ny. Thompson sudah mengawasi Teddy setahun sebelumnya dan ia memperhatikan
bahwa dia tidak bisa bermain dengan baik dengan anak-anak yang lain karena
bajunya morat marit dan terlihat selalu perlu untuk dimandikan. Dan Teddy
bisa jadi tidak suka. Itu semua mendapat penilaian, dimana Ny.Thompson
kenyataannya akan memberikan tanda khusus di laporan Teddy dengan tinta
merah besar, membuat X tebal dan memberi tanda F besar di atas kertas
laporan Teddy.

Di sekolah tempat Ny.Thompson mengajar, ia diminta untuk melihat ulang
catatan murid-muridnya di tahun sebelumnya, dan ia membiarkan cacatan Teddy
di giliran terakhir. Saat membaca catatan Teddy ia terkejut.

Guru kelas satu Teddy menulis,Teddy adalah anak yang cemerlang dan ceria. Ia
mengerjakan perkerjaannya dengan rapi dan memiliki hal-hal yang baik.Ia
membawa kegembiraan bagi sekitarnya.

Guru kelas duanya menulis, Teddy adalah murid yang sempurna, sangat disukai
oleh seluruh temannya, tetapi ia terganggu karena ibunya sakit stroke dan
untuk tinggal di rumah adalah suatu perjuangan bagi Teddy.

Guru kelas tiganya menulis, Ia mendengar kematian ibunya. Ia berusaha untuk
melakukan yang terbaik, tetapi ayahnya tidak menunjukkan ketertarikannya dan
kehidupan di rumah akan segera mempengaruhinya jika tidak ada
langkah-langkah yang dilakukan.

Guru kelas empat Teddy menulis, Teddy menjadi mundur dan tidak tertarik ke
sekolah. Ia tidak punya banyak teman dan terkadang tertidur di kelas.

Setelah itu, Ny. Thompson menyadari masalahnya dan dia malu terhadap dirinya
sendiri. Ia merasa tidak enak ketika murid-muridnya membawa hadiah natal,
dibungkus dengan pita-pita yang indah dan kertas yang menyala, kecuali
pemberian Teddy. Hadiah dari Teddy kumal bentuknya dan dibungkus dengan
kertas coklat yang diambil dari tas belanja.

Ny.Thompson dengan terharu membuka kado Tedy ditengah-tengah kado yang lain.
Anak-anak mulai tertawa saat ia menemukan gelang batu dimana beberapa
batunya hilang, dan sebuah botol yang berisi parfum setengahnya.

Tetapi ia menyuruh murid-muridnya diam dan menyatakan bahwa gelang pemberian
Teddy sangat indah, serta mengoleskan parfum di pergelangan tangannya.

Setelah sekolah usai, Teddy Stoddard tetap tinggal, menunggu cukup lama
untuk mengatakan, Ny. Thompson, hari ini bau wangi anda seperti ibu saya.
Setelah murid-muridnya pergi, Ny.Thompson menangis hampir selama satu jam.
Hari berikutnya Ny.Thompson berhenti untuk mengajar membaca, menulis dan
aritmatika. Sebagai gantinya ia mulai mengajar anak didiknya.

Ny. Thompson memberi perhatian khusus kepada Teddy. Selama bekerja
dengannya, pikiran Teddy mulai hidup. Semakin ia mendorong Teddy, semakin
cepat Teddy memberikan tanggapan.

Di akhir tahun, Teddy menjadi anak terpandai di kelas, akan tetapi Ny.
Thompson jadi berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan memperhatikan
murid-muridnya secara adil, karena Teddy telah menjadi murid kesayangannya.

Satu tahun berlalu, Ny. Thompson menemukan sebuah surat dibawah pintu, dari
Teddy, yang mengatakan bahwa ia adalah guru terbaik yang pernah dimiliki
sepanjang hidupnya.

Enam tahun berlalu sebelum ia menerima surat yang lain dari Teddy. Ia
menulis sudah menamatkan SMU, ranking tiga di kelas, dan Ny.Thompson tetap
guru terbaik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.

Empat tahun berikutnya, ia menerima surat yang lain, mengatakan bahwa saat
orang memikirkan banyak hal, ia tetap tinggal di sekolah dan
mempertahankannya, dan segera lulus dari akademi dengan penghargaan
tertinggi. Dia meyakinkan Ny. Thompson, bahwa dia tetap guru yang disukai
dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.

Kemudian empat tahun berlalu dan surat yang lain datang lagi.Saat ini dia
menjelaskan setelah menyelesaikan gelar sarjananya, dia memutuskan untuk
melanjutkan sedikit lagi. Surat itu menjelaskan bahwa Ny. Thompson tetap
guru yang disukai dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.
Tetapi namanya telah sedikit lebih panjang surat ditandatangani oleh
Theodore F. Stoddard, MD.

Kisahnya tidak berakhir disini. Masih ada surat lagi pada musin semi itu.
Teddy berkata bahwa ia bertemu dengan seorang gadis dan merencanakan untuk
menikah. Ia mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang
lalu dan dia berharap Ny. Thompson bersedia duduk di kursi yang biasanya
disediakan untuk ibu pengantin.

Tentu saja Ny. Thompson bersedia.

Dan coba tebak apa berikutnya? Ny. Thompson mengenakan gelang batu dimana
beberapa batunya telah hilang. Dan ia memastikan memakai parfum yang diingat
Teddy dipakai ibunya pada Natal sebelumnya bersama-sama. Mereka berpelukan,
dan Dr. Stoddard berbisik di telinga Ny. Thompson, Terima kasih Ny.
Thompson, anda mempercayai saya. Terima kasih karena sudah membuat saya
merasa begitu penting dan memperlihatkan bahwa saya dapat membuat perubahan.

Ny. Thompson dengan air mata berlinang, balik berbisik. Ia berkata,Teddy,
semua yang kamu katakan keliru. Kamu adalah orang yang telah mengajari bahwa
aku dapat membuat perubahan. Aku sungguh-sungguh tidak tahu bagaimana
caranya mengajar sampai bertemu denganmu.

Hangatkan hati seseorang hari ini .Tolong ingatlah bahwa kemana pun kamu
pergi, apa pun yang kamu lakukan, kamu akan punya kesempatan untuk menyentuh
atau merubah diri seseorang.

Cobalah lakukan hal itu dengan cara yang positif.

Teman adalah malaikat yang mengangkat kita ke atas kaki kita, saat sayap
kita bermasalah untuk mengingat bagaimana caranya terbang.

----- End forwarded message -----

No comments: