Tuesday, October 28, 2008

Motivation of The Day : " Siapa Yang Tidak Ingin Sukses? "

Siapa yang tidak ingin sukses? Kelihatannya aneh menanyakan hal
tersebut. Tetapi hampir sebagian besar orang yang Anda kenal tidak
pernah meraih kesuksesan. Mereka hanya memimpikannya dan
membicarakannya, tetapi tidak menjalankannya. Itu yang sangat
disayangkan. Mengapa ? Karena sebagian besar orang tidak memahami
sukses. Sukses bukanlah hasil keberuntungan, bukan juga sesuatu yang
Anda peroleh di waktu-waktu keajaiban di dalam hidup anda. Sukses
bukanlah tujuan melainkan gaya hidup. Satu-satunya cara untuk meraih
sukses sejati adalah dengan melakukannya setiap hari.

Yang perlu Anda ketahui untuk menjadi sukses yaitu Anda adalah apa yang
Anda lakukan sehari-hari, mula-mula Anda membentuk kebiasaan kemudian
kebiasaan itu membentuk Anda, membentuk kebiasaan sukses adalah semudah
membangun kebiasaan gagal. Setiap hari Anda hidup, Anda sedang dalam
proses menjadi sesuatu. Menjadi sesuatu yang yang lebih baik atau lebih
buruk semuanya bergantung kepada apa yang Anda berikan untuk diri Anda
sendiri.

Banyak orang sebelum Anda mencari kesuksesan dan tidak pernah
menemukannya. Mereka membayangkannya seperti mencari kitab kuno atau
mata air awet muda, sesuatu yang perlu diperoleh pada akhir petualangan
yang panjang. Ada yang percaya bahwa sukses adalah seperti hubungan yang
perlu dimenangkan. Sementara yang lainnya menganggapnya sebagai jabatan
untuk diraih atau benda untuk dimiliki. Tetapi sukses bukanlah itu
semua. Sukses bukan tujuan untuk dicapai. Sukses adalah proses
perjalanan untuk dilalui. Dan Anda sedang melaluinya setiap hari.

Perlu waktu yang lama bagi kebanyakan orang untuk mengetahui apa maksud
Tuhan menciptakan mereka. Jika Anda mau, Anda dapat menjelajahi hal-hal
di dalam dunia dan belajar lebih banyak mengenai tujuan hidup Anda
setiap hari. Anda dapat terlibat di dalam kegiatan-kegiatan yang
menolong pikiran, tubuh, dan batin Anda lebih bertumbuh. Dan Anda dapat
menunjukkan dalam tindakan besar atau kecil yang menolong orang lain.

Sukses adalah mengetahui tujuan hidup Anda, menabur benih yang menolong
orang lain, dan bertumbuh menuju potensi maksimum Anda. Pintu menuju
pembebasan potensi Anda sedang menuju Anda. Kuncinya ada di perjalanan
Anda. Temukan segera kunci itu. Jika Anda melakukannya, maka Anda sedang
sukses hari ini. Andapun akan sukses esok hari.

Bagaimana mengeja SUKSES ?

S = Seleksi tujuan anda
U = Urutkan prioritas dan potensi Anda
K = Komitmen pada rencana anda
S = Siapkan perjalanan Anda
E = Ekspresikan visi dalam tindakan
S = Serahkan hasilnya pada Tuhan

Berikut ini adalah tujuh langkah sukses yang dapat Anda lakukan untuk
mencapai kesuksesan Anda :

1. Buatlah komitmen untuk bertumbuh setiap hari.
Satu dari kekeliruan terbesar yang orang buat adalah memiliki fokus yang
salah. Sukses bukan datang dari membeli, meraih, atau memperoleh
sesuatu. Sukses datang sebagai hasil dari pertumbuhan. Jika Anda membuat
sasaran untuk bertumbuh sedikit setiap hari, maka tak lama kemudian Anda
akan mulai melihat hasil positif di dalam kehidupan Anda. Seperti
ungkapan penulis puisi Robert Browning, "Untuk apa hidup di dunia kalau
bukan untuk bertumbuh ?"

2. Hargai proses lebih dari peristiwa yang terjadi.
Peristiwa dalam suatu kurun waktu tertentu memang baik untuk diambil
sebagai sumber pengambilan keputusan, tetapi proses perubahan dan
pertumbuhan memiliki nilai yang kekal. Jika Anda ingin naik ke tingkat
kehidupan selanjutnya, bertekadlah untuk terus menerus memperbaiki diri
Anda.

3. Jangan menunggu inspirasi.
Pemain bola basket yang terkenal, Jerry West berkata, "Anda tidak
melakukan banyak hal di hidup Nada, jika Anda hanya bekerja di hari-hari
yang Anda rasakan baik". Orang-orang menjadi besar karena mereka
memotivasi diri dan memberikan yang terbaik dari hidup mereka, tanpa
menghiraukan apa yang mereka rasakan. Untuk menjadi sukses, berjuanglah.

4. Bersedia mengorbankan kesenangan demi kesempatan.
Satu dari pelajaran-pelajaran terbesar adalah prinsip : bayar sekarang,
bersenang-senang kemudian. Dalam hidup ini, Anda harus membayar untuk
segala hal. Bedanya hanyalah Anda membayar di muka atau di belakang.
Jika Anda membayar sekarang, Anda akan mendapatkan imbalan yang lebih
besar di kemudian hari dan imbalan itu juga terasa lebih manis.

5. Memiliki impian besar.
Memang tidak perlu membayar apa-apa untuk memimpikan hal-hal yang kecil.
Robert J. Kriegel dan Louis Patler, penulis buku If It Ain't Broke,
Break It, mengungkapkan, "Kita tidak memiliki acuan pasti mengenai
sejauh mana keterbatasan manusia itu. Semua tes, stopwatch, dan garis
finish tidak dapat mengukur potensi manusia. Ketika seseorang mengejar
impiannya, mereka jauh melampaui apa yang kelihatannya menjadi
keterbatasan mereka. Potensi yang ada di dalam kita tidak terbatas dan
masih banyak yang belum dijelajahi. Saat mana Anda memikirkan
keterbatasan, Anda sedang menciptakannya".

6. Urutkan prioritas.
Satu kesamaan yang dimiliki semua orang sukses adalah mereka menguasai
kemampuan mengorganisasi manajemen waktu. Yang pertama dan paling utama,
mereka telah mengorganisasi diri mereka. Henry Kaiser, pendiri Kaiser
Aluminium dan Kaiser Permanente Health Care, berkata, "Setiap menit yang
diinvestasikan ke dalam perencanaan akan menghemat dua menit waktu
pelaksanaan". Anda tidak akan pernah memperoleh kembali waktu yang
hilang, jadi optimalkan setiap waktu yang ada.

7. Berkorban untuk memperoleh peningkatan.
Tidak ada sesuatu yang berharga diperoleh tanpa pengorbanan. Hidup
dipenuhi dengan kejadian-kejadian kritis ketika Anda akan mendapat
kesempatan untuk menukarkan milik Anda yang berharga dengan yang
lainnya. Tetap buka mata untuk kejadian-kejadian seperti itu dan selalu
pastikan Anda sedang naik bukan turun.

Jika Anda mendedikasikan diri Anda kepada tujuh langkah diatas, Anda
akan tetap meningkatkan diri Anda dan Anda akan sukses. Pertumbuhan
mungkin tidak sepesat seperti yang lainnya, tetapi Anda akan melihat
kemajuan Anda sendiri hampir dalam seketika. Dan meskipun pengakuan
dari orang lain berlangsung dengan lambat, jangan putus asa. Tetap
lakukan. Pada akhirnya, Anda akan sukses. [John C. Maxwell]

Sumber : Anonymous

" Semua Diawali Dengan Keinginan "

KEINGINAN, itulah kata kunci dari semua aktifitas kita. Diawali dari
bangun tidur kita dihadapkan oleh dua keinginan, meneruskan tidur atau
bangkit dari tidur. Jika kita memilih tidur, kita kan dihadapkan oleh
dua keinginan, tidur seperti sebelumnya atau tidur dengan mematikan
lampu dan AC (jika punya). Jika kita bangkit dari tidur, kita akan
dihadapkan oleh keinginan, bermalas-malasan dulu atau langsung ke kamar
mandi. Demikian seterusnya kita dihadapkan oleh berbagai pilihan dan
pilihan itu dipilih sesuai dengan keinginan kita.

Semua manusia dikarunai akal dan pikiran serta hawa nafsu. dengan akal
dan pikirannya manusia bertahan hidup dan dengan nafsunya manusia
berkembang. disadari atau tidak ketiga unsur ini saling terkait dan
kadang menimbulkan efek positif dan efek negative tergantung bagaimana
manusia itu mengendalikan hawa nafsunya berdasarkan akal dan pikirannya.

Hawa nafsu ibarat pedang bermata dua, disatu sisi bisa membawa
kebahagiaan dan disatu sisi bisa membawa kehancuran. Saya tidak mau
mengkuliahi, jika kita bisa mengendalikan nafsu dengan akal dan pikiran
kita maka kita bisa mencapai kebahagian yang kita inginkan tapi jika
nafsu mengendalikan akal dan pikiran kita maka kita akan mendekati
kehancuran. Lihat disekeliling, banyak hal yang bisa dijadikan contoh.
Saya pikir acara "buser" atau 'sergap" di media televisi menjadi acuan
dimana nafsu mengendalikan akal dan pikiran.

Adanya keinginan akan mendorong adanya suatu tindakan untuk mencapai
yang diinginkan. Tinggal kita sendiri yang bisa mengatur apakah
keinginan tersebut tidak terbungkus oleh hawa nafsu negatif yang bisa
mendorong perilaku negatif atau sebaliknya. Seorang karyawan tentulah
ingin hidup lebih sejahtera, lebih makmur dan bebas secara financial
(Silahkan baca buku RICH Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki). Keinginannya
itu akan memberikan pilihan apakah tetap bekerja seperti biasa dan rajin
agar dapat promosi, apakah bekerja biasa dan melihat kesempatan untuk
melakukan tindakan ambil untung dari posisi yang ada, apakah bekerja
biasa dan berfikir mencari alternative penghasilan tambahan.

Dari ketiga pilihan itu akan mendorong adanya tindakan yang berbeda
untuk memenuhi keinginannya. Pilihan pertama mungkin akan memberikan
tindakan melakukan pekerjaan yang lebih rajin, proaktif, selalu berusaha
untuk tampil baik didepan boss. Pilihan kedua mungkin akan memberikan
tindakan berusaha mencasri peluang sebanyak-banysknnya untuk melakukan
mark up suatu proyek jika yang bersangkutan ditunjuk sebagai pimpinan
proyek. Pilihan ketiga mungkin akan melakukan tindakan ikut seminar
bisnis, membaca buku-buku bisnis, ikutan mailing list bisnis (seperti
saya) untuk melihat peluang bisnis yang bisa dilakukan selama masih
menjadi karyawan.

Pengalaman saya mengenai keinginan mungkin bisa menjadi cerita yang
menarik. Tahun 2000 akhir merupakan awal kehidupan saya. Lulus dari
sebuah universitas negeri di palembang dengan gelar Sarjana Teknik
kemudian mencoba mengadu nasib di Jakarta. Sama seperti fresh graduate
biasa, keluar masuk kantor di bilangan Sudirman atau buka-buka iklan
lowongan kerja di harian KOMPAS setiap hari sabtu dan Minggu.

Buka-buka iklan di internet atau ikut layanan karir.com atau JobDb.com
juga saya lakukan sambil sesekali lihat situs-situs perusahan Indonesia
ternama. Tinggal klik di search engine, cari nama perusahaan yang
diinginkan. Menghubungi kakak kelas sambil mengharap akan ada lowongan
ditempatnya bekerja dan merevisi isi CV (curriculum vitae) agar lebih
menarik juga saya lakukan agar bisa keluar dari kondisi sebagai
penggangguran intelektual.

Nasib membawa saya menjadi karyawan sebuah perusahaan multinasional,
setelah empat kali ditolak oleh perusahaan lain. Suatu kebahagiaan
karena masa itu gaji awal saya adalah sebesar sepuluh kali biaya bulanan
kuliah saya. Dan itu saya dapatkan setelah hampir lima bulan menjadi
pengangguran intelektual.

Empat tahun kemudian setelah menikah, saya mempunyai keinginan untuk
memiliki usaha sendiri yang dapat memberikan tambahan pendapatan untuk
keluarga saya. keinginan itu saya laksanakan dengan penuh semangat dan
tahan malu. Menjajakan pakaian anak-anak dari pintu-pintu, bertemu
dengan rekan-rekan baru dan selalu belajar dari masalah yang ada.
Alhamdulillah, keinginan saya untuk memiliki toko yang besar dan bagus
terlaksana setelah putri pertama saya lahir. Mengambil nama putri saya-
NADINE, toko tersebut saat ini mulai dikenal dan kedepan saya percaya
akan menjadi lebih besar dari saat ini.

Bermula dari keinginan memiliki mobil pribadi dimana saat itu saya
merasa kasihan dengan putri saya yang baru berusia sebulan yang harus
berpanas-panasan jika akan ke dokter. Di sisi lain disaat yang sama di
rekening saya hanya berisi satu setengah juta rupiah. Berbekal sikap
percaya jika keinginan yang positif akan memberikan hasil yang positif,
saya memberanikan diri menghubungi rekan saya yang hendak menjual
mobilnya. Saya utarakan niat membeli mobilnya dengan kondisi keuangan
yang ada.

Awalnya rekan saya keberatan karena beliau ingin menjualnya secara cash.
Namun saya jelaskan bahwa saya akan meminjam uang di bank dengan catatan
rekan saya bisa meminjamkan dulu BPKB untuk jaminan. Saya jelaskan
mekaninsme pembayarannya, akhirnya teman saya setuju untuk meminjamkan
BKPB mobil yang akan dijual.

Setelah mendapat persetujuan, kemudian saya mengajukan kredit multi guna
di sebuah bank pemerintah dengan jaminan BPKB mobil tersebut. Seminggu
kemudian saya sudah memiliki mobil yang saya inginkan hanya dengan
membayar uang muka satu setengah juta dan dengan mencicil ke bank selama
tiga tahun. Dan saya beruntung, dengan adanya mobil, mempermudah
operasional saya sehingga usaha yang saya rintis perlahan semakin
berkembang dan saya bisa mencicil mobil tersebut dari hasil usaha saya.
Saya bahagia karena keinginan saya tercapai dan saya dapatkan dengan
usaha sungguh-sungguh.

KEINGINAN itulah awal semuanya.. So Jika karyawan sudah memiliki
keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun sudah
berkeinginan untuk jadi pengusaha, SELAMAT ! Tinggal tingkatkan semangat
untuk jalankan apa-apa yang mesti dilakukan untuk memenuhi keinginan
tersebut. Keinginan yang baik akan memberikan efek positif kepada diri
pribadi sehingga menciptakan cara-cara yang positif.

TETAP SEMANGAT !!!

Oleh: Shauman Shaladin

Motivation of The Day : " Sikap Negative Selalu Ada "

Berani memulai usaha? wow suatu langkah besar dan berani terlebih jika
mengundurkan diri dari pekerjaaannya. Tentunya akan menimbulkan reaksi
beragam di lingkungan kita. Ada yang menyambut positif, ada pula yang
menyambutnya negative bahkan mencibir.Kalau itu terjadi saran saya
siapkan tutup kuping, jangan pedulikan dan tetap melangkah.

Respon dari suatu tindakan akan bervariasi , tergantung dari tingkat
pemahaman dan latar belakang masing-masing. Respon negative biasanya
timbul reaktif dan berlaku sesaat. Umumnya mereka yang merespon negative
karena sudah merasa nyaman di kondisinya apalagi karena sudah
mendapatkan penghasilan rutin. Bahkan bagi yang telah berhasil dalam
usahanya pun pandangan negative pun menghantui.

Respon kita cukup , the show must go on.. terus melangkah dan cukup
minta doa restunya saja. Berani membuka bisnis berarti berani menangkap
peluang, berarti berani menjadi salah satu calon orang kaya di
Indonesia. Beberapa hal penyebab adanya respon negative, yaitu memulai
usaha adalah beresiko dan tidak jelas hasilnya. Memulai usaha
membutuhkan modal besar dan bisa menyulitkan keluarga jika gagal.

Benarkah demikian? jawabannya tidak! Saya setuju dengan pkitangan
Valentino Dinsi ("jangan mau seumur hidup jadi orang gajian"), jika
diperingkatkan tingkatan resiko antara membuka usaha dengan menjadi
karyawan, maka resiko yang terbesar adalah menjadi karyawan.

Membuka usaha berarti membuka peluang untuk mendapatkan pemasukan dari
berbagai sumber sementara menjadi karyawan hanya memiliki satu sumber
penghasilan. Sekiranya sumber penghasilan itu hilang, mereka yang
membuka usaha hanya memiliki sedikit pengaruh karena masih memiliki
beberapa sumber penghasilan. Beda halnya dengan karyawan, perlu waktu
untuk mendapatkan sumber penghasilan pengganti. bagaimana jika
penghasilan itu terputus saat usia empat puluhan? tentulah sulit
bersaing dengan tenaga muda yang potensial dan bersemangat tinggi. Belum
lagi diusia tersebut memerlukan banyak biaya untuk kesehatan, sekolah
anak-anak, gaya hidup dan sebagainya. Tentulah sulit untuk orang
disekeliling menerima suatu keputusan yang bisa merubah gaya hidup
secara dramatis.

Kasus yang menarik adalah ketika 14000 karyawan kontraktor NIKE berunjuk
rasa meminta pembatalan penghentian order. Bagaimana media massa
menyiarkannya dari berbagai sudut pandang. Opini yang terbentuk adalah
kehilangan satu-satunya mata pencaharian adalah suatu tragedy.

Untuk itu selagi masih menjadi karyawan, galilah potensi kita untuk
mendapatkan sumber penghasilan lain. Sebagai tindakan awal jika sumber
penghasilan kita itu terputus karena sesuatu hal. Jika masih ragu,
banyak buku-buku menarik yang bisa menjadi bahan renungan atau ikut
seminar-seminar motivasi. Percayalah banyak mereka yang berhasil berwira
usaha adalah mantan karyawan.

Bagi mereka yang akan terjun sebagai wira usaha, pandangan negative
merupakan salah satu krikil tajam yang bila tidak hati-hati menyikapi
justru akan melukai dan menghambat langkah. Apa yang terjadi didunia ini
tidaklah seberat yang dibayangkan. Selama kita masih bisa berfikir dan
bertindak, kita akan dapat mengatasi hambatan yang menghadang dengan
arif dan tetap bersemangat.

Oleh Shauman Shaladin

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://www.beraniegagal.com

Motivation of The Day : " Tujuan Hidup "

Pentingkah tujuan hidup?

Hidup tanpa tujuan sama seperti naik taxi tanpa tujuan. Apa yang terjadi
bila anda naik taxi tapi tidak punya tujuan?

Ada 3 hal yang mungkin terjadi :

1.Sopir taxi marah-marah dan tidak mau membawa anda. Artinya anda tidak
pergi ke mana-mana,tetap di tempat.

2.Sopir taxi mau membawa anda, kemudian bila argo yang harus anda bayar
telah banyak. Anda akan dibawa ke tempat anda semula menghentikan taxi.
Artinya anda menghabiskan banyak uang dan waktu, tapi anda tidak pergi
ke mana-mana

3.Sopir taxi mau membawa anda dan bila argo yang harus anda bayar telah
banyak, anda akan diturunkan disembarang tempat. Mungkin di tempat yang
tidak anda kenal, atau mungkin di tempat yg anda benci. Artinya anda
menghabiskan waktu dan uang banyak tapi anda sampai di tempat yang tidak
anda kenal atau tempat yang anda benci.

Kesimpulanya :

Ada 3 hal yang bisa terjadi bila anda hidup tanpa tujuan :

1.Hidup anda stagnan. Anda tetap seperti sekarang, tidak berubah

2.Anda menghabiskan banyak uang, waktu, tenaga dan pikiran, tapi anda
pun tidak ke mana-mana. Anda hidup tetap seperti sekarang,tidak berubah

3.Anda menghabiskan banyak uang,waktu, tenaga, pikiran dan hidup anda
berubah, tapi perubahan yang tidak anda inginkan atau bahkan berubah
menjadi lebih buruk.

Apa tujuan hidup anda? Segera tentukan tujuan hidup anda sebelum anda
menghabiskan banyak uang, waktu, tenaga dan pikiran dengan percuma.

Bung Mei

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://www.beraniegagal.com

Fwd: Penyakit Aneh Serang Warga Setelah Meteor Jatuh di Peru ; Peru meteorite crash 'causes mystery illness'

Penyakit Aneh Serang Warga Setelah Meteor Jatuh di Peru


Lima (ANTARA News) - Warga desa di Peru selatan diserang penyakit
aneh, setelah sebuah meteor dengan sangat mengejutkan menghantam Bumi
di desa mereka, kata pihak berwenang di wilayah tersebut, Senin.

Sekitar tengah hari Sabtu, warga desa dikejutkan oleh suara ledakan
kuat dan bola api yang diyakini banyak orang adalah pesawat yang
mengalami kecelakaan di desa mereka yang terpencil dan terletak di
daerah Puno, dataran tinggi Andes di wilayah Desaguadero, yang berada
di dekat perbatasan dengan Bolivia.

Warga mengeluh bahwa mereka menderita sakit kepala dan muntah-muntah
akibat "aroma aneh", kata pejabat Departemen Kesehatan setempat, Jorge
Lopez, sep[erti dikutp AFP dari radio Peru, RPP.

Tujuh personel polisi yang datang untuk memeriksa laporan itu juga
jatuh sakit dan harus diberi oksigen sebelum dirawat di rumah sakit,
kata Lopez.

Tim pertolongan dan tenaga ahli dikirim ke lokasi kejadian, tempat
batu-bintang tersebut membuat lubang selebar 30 meter dan dalam enam
meter, kata pejabat setempat Marco Limache.

"Air mendidih mulai keluar dari lubang itut dan pecahan batu serta
arang ditemukan di dekatnya. Penduduk sangat prihatin," katanya.


Peru meteorite crash 'causes mystery illness'
Rory Carroll, Latin America correspondent


The meteorite impact crater high in the Peruvian Andes is said to be
emitting noxious fumes. Photograph: EPA

A meteorite has struck a remote part of Peru and carved a large crater
that is emitting noxious odours and making villagers ill, according to
local press reports.

A fireball streaked across the Andean sky late on Saturday night and
crashed into a field near Carancas, a sparsely populated highland
wilderness near Lake Titicaca on the border with Bolivia, witnesses
said.

The orange streak and loud bang were initially thought to be a plane
crashing. When farmers went to investigate, however, they found a
crater at least 10m wide and 5m deep, but no sign of wreckage.

The soil around the hole appeared to be scorched and there was a
"strange odour", a local health department official, Jorge López, told
Peru's RPP radio.

Later the farmers complained of headaches and vomiting. Police who
went to investigate the crater were also stricken with nausea,
prompting authorities to dispatch a medical team that reached the site
today.
"The odour is strong and it's affecting nearby communities. There are
500 families close by and they have had symptoms of nausea, vomiting,
digestive problems and general sickness," said Mr López.

At least 12 people were treated in addition to seven police officers
who required oxygen masks and rehydration. The farmers expressed fears
that what appeared to be chunks of lead and silver around the site
could contaminate the soil. A member of the National Academy of
Sciences, Modesto Montoya, told the state press agency that a fallen
meteorite did not present any danger unless it hit some structure on
impact.

"None of the meteorites that fall in Peru and make perforations of
varied sizes are harmful for people, unless they fall on a house," he
said. Another meteorite fell to Earth in Arequipa province in June.

http://www.guardian.co.uk/space/article/0,,2171920,00.html

" Si Bapak Tua "

Siang hari, suasana pelabuhan Tanjung Priok ini sungguh sangat
menyengat. Panas dan gersang sudah merupakan cuaca yang akrab ditemui di
sini. Dengan langkah malas aku menuju ke warung nasi terdekat untuk
mengisi perut ini. Terlihat di sekitarku kegiatan bongkar muat di
pelabuhan. Kontainer yang naik dan turun dari kapal laut, para pekerja
yang sibuk mengangkut barang yang akan dikirimkan, dan para mandor yang
sibuk berteriak mengatur para pekerjanya. Truk besar kecil, truk
kontainer, forklift dan kendaraan lainnya yang tak hentinya berlalu
lalang. Kegiatan di sini tak pernah ada kata diam.

Selesai makan, aku langsung menuju kantorku. "Lebih baik aku di kantor
yang sejuk daripada di luar yang sudah pasti panas dan membuat
berkeringat ini." Ah, sejenak kulihat pekerja-pekerja yang tanpa komando
berjalan teratur menuju sebuah kontainer. Rupanya ada perusahaan yang
sedang melakukan bongkar muat gula pasir. "Pasti ini impor deh, dan yang
sudah pasti ketahuan ruginya dalah para petani gula lokal kita," batin
ini menyelisik.

Angkat karung, turunkan, angkat lagi, turunkan. Kuperhatikan dari jauh
apa yang dilakukan pekerja itu. Tunggu dulu, aku lihat seraut wajah
bapak tua yang masih menjadi pekerja. Dari garis mukanya kutaksir dia
sudah tidak pantas untuk bekerja sekeras ini. Duh, hati ini seperti
teriris. Esok lusa aku sempat berpapasan dengan bapak tua itu yang
sedang menikmati sarapannya di sebuah gudang tua. Dari perawakannya dia
masih tampak bugar walaupun guratan-guratan ketuaan sudah jelas tampak
di sana sini. Segera kusapa dia, "Sedang sarapan, Pak?" tanyaku.

"Ya, Dik. Buat isi perut. Adik yang kerja di kantor itu?" dengan logat
sunda kulon kental dia balas bertanya sambil menunjuk ke arah kantorku.

"Ya, Pak. Bapak sudah lama kerja di sini?" aku mulai mencari tahu.

"Yah, begitulah. Bapak sudah puluhan tahun di sini. Maklum, pendidikan
minim, daripada menganggur. Saya harus menghidupi keluarga," jawab si
Bapak dengan raut sedikit muram.

Sambil membungkus sisa nasi yang tadi dimakan, lalu diselipkan di sela
dinding ruangan tempat dia istirahat. Di tempat itu banyak juga pekerja
lain yang istirahat di sini.

"Nasinya buat nanti siang lagi, lumayan buat ngirit," jelas si Bapak
tanpa menunggu aku bertanya.

"Saya mengerti, Pak. Semoga Allah memberikan barakah atas setiap rezeki
yang Bapak peroleh," aku menjawab dengan senyum getir dan juga sayatan
pilu kembali di hati ini. Sungguh aku terhenyak melihat enyataan di
hadapanku ini.

Si Bapak juga menjelaskan bahwa ia dibayar perkarung yang dia angkat
sebesar seratus rupiah. Ya Allah, berapa karung yang harus ia angkat
supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya di kampung sana. Aku
langsung terdiam dan merasa malu pada diri ini yang kadang tidak puas
akan rezeki yang Allah berikan.

"Alhamdulilllah, kalo bisa bawa pulang dua ratus ribu buat keluarga di
rumah," lanjutnya.

"Makasih, Pak. Nanti kita sambung lagi," sambil tersenyum aku pamit,
karena jam kerja sudah dimulai pagi ini.

Dengan langkah gontai aku kembali ke kantor dan meneruskan pekerjaanku
sebagai teknisi. Terekam jelas perdebatan beberapa kawan kerjaku
beberapa hari yang lalu yang ingin segera menuntut naik gaji.
Pembicaraan yang alot yang kulihat rona wajah penuh ambisi tak berujung
di wajah mereka. Sungguh, aku sudah tak bersemangat lagi mengikuti
pembicaraan kawan-kawan mengenai hal itu setelah mengobrol dengan si
Bapak Tua.

Pesan bapak mertua di rumah juga masih kuingat baik-baik, "Nak,
bekerjalah bersungguh-sungguh, jika kau tidak suka atau kurang puas,
silahkan keluar. Itu lebih jantan daripada kamu membuat hal yang tidak
baik di tempat kerja. Banyak bersyukur karena tidak banyak orang yang
bisa bekerja saat ini." Sangat kontras apa yang Allah perlihatkan
kepadaku kali ini. Semoga setiap diri ini bisa bersyukur dan istiqomah
dalam syukurnya kepada Dzat Yang Maha Pemberi.

"Dan (ingatlah juga), tatkala Allah mengatakan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS
Ibrahim: 7)

Sumber : Anonymous

Motivation of The Day : " Kisah Beruang "

Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar
di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan.

Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar
air. Namun, tak satu juga ikan yg berhasil ia tangkap. Setelah
berkali-kali mencoba, akhirnya..hup .. ia dapat menangkap seekor ikan
kecil.

Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap
pada sang beruang,

"Wahai beruang, tolong lepaskan aku."

"Mengapa ?" tanya beruang.

"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat
celah-celah gigimu," rintih sang ikan.

"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.

"Begini saja,tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku
akan tumbuh menjadi ikan yang besar, di saat itu kau bisa menangkapku
dan memakanku utk memenuhi seleramu." kata ikan.

"Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya
beruang

"Mengapa?" ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan
yang telah tergenggam di tangan !" jawab beruang sambil tersenyum
mantap.

"Ops !" teriak sang ikan.

Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita
tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima
kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu
saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di
kemudian hari, saat kita harus berucap :"Ohhhh... andaikan aku tidak
menyia-nyiakan kesempatan itu dulu ..!!!?. Maka bijaksanalah pada hidup,
hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita.

Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;....
Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan;
....

Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; ....
Dan dalam kondisi terburukpun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali
yang terbaik untuk hidup kita....

Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara
yang besar.

Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi
kesempatan yang besar.

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://www.beraniegagal.com

Motivation of The Day : " 'Telur Emas' dari Diri dan Keluarga "

Sebuah dongeng rakyat yang sampai sekarang masih cukup terkenal, dan
sampai sekarang tetap saya ingat karena telah memberikan inspirasi yang
mendalam bagi saya. Dikisahkan seorang peternak angsa, memiliki begitu
banyak angsadi peternakannya. Sang peternak adalah seorang yang rajin
memelihara angsa-angsanya, hanya saja karena pengelolaan peternakannya
yang sederhana dan tidak pernah diupayakan untuk ditingkatkan, maka
hasil telur dari angsa-angsa ini selalu begitu-begitu saja tidak pernah
memberikan peningkatan penghasilan bagi sang peternak.

Suatu pagi, seperti biasa sang peternak bangun dari tidurnya dan
bergegas menuju kandang-kandang angsanya untuk segera mengumpulkan
telur-telur yang dihasilkan si angsa hari itu. Betapa terkejutnya sang
peternak ketika mendapati sebuah telur berwarna kuning keemasan dari
seekor angsa tua di kandang paling ujung.

"Siapa yang pagi-pagi telah berusaha mempedayai saya.", gumamnya dalam
hati sambil memungut telur keemasan tadi. "Mungkinkah ini sebuah telur
dari emas", pikirnya kemudian.

Lama dia berpikir me-logika terhadap apa yang terjadi dengannya pagi
itu, sambil terus memandangi telur keemasan digenggamannya. Merasakan
beratnya, mengetuk-ngetukkannya pada batu, menggores-goreskannya, sampai
pada suatu keyakinan dalam hati pak peternak bahwa dia harus bergegas
memastikan benda apa itu.

Bergegas dia menuju ke tempat ahli logam tak jauh dari rumahnya, yang
kemudian dia meminta sang ahli logam untuk menganalisa benda apakah yang
dia temukan pagi itu. Sang ahli logam mengambil lup-nya, yang kemudian
mencermati telur keemasan yang diterimanya.

Beberapa saat kemudian dia memandangi si peternak, sambil menyerahkan
telur tersebut dan berkata, "Ini adalah emas murni 24 karat berbentuk
bulat telur dengan berat hampir satu kilogram..!".

Setengah tak percaya si peternak kemudian meminta sang ahli logam untuk
menukar telur emas tersebut dengan uang sesuai dengan taksiran harganya.

Segepok uang yang diterimanya kemudian segera dibelanjakan segala barang
yang dia impikan selama ini untuk dimiliki dari pakaian-pakaian yang
bagus dan mahal, perabot-perabot mahal, dan sebagainya.

Esok harinya, karena masih banyak sisa uang untuk hidupnya hari itu,
dengan langkah malas dia menuju ke kandang angsanya untuk memunguti
telur-telur hasil pada hari itu. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa
kejadian telur emas kemarin hari akan berulang lagi pada hari itu. Dan
benar dia kembali menemukan telur emas pada angsa yang sama. Bergegas
dia berlari menuju kota untuk kembali menjual telur tersebut.

Esok paginya setelah bangun pagi, dengan berharap-harap cemas dia
kembali menuju angsa tua petelur emas. Dan benar! Kembali sang angsa
mempersembahkan satu telur emas kepada sang peternak.

Hal yang sama terjadi esok paginya, esok paginya, dan seterusnya,
sehingga membuat si peternak menjadi rajin bangun pagi-pagi sekali untuk
sekedar segera mendapat telur emas dari angsa tua itu.

Dalam waktu singkat, kehidupan si peternak pun berubah. Si angsa tua
juga sudah diberi tempat khusus di sebelah kamar tidur si peternak agar
telur emas hasil si angsa tua tiap pagi tidak dicuri orang dan dengan
mudah dapat segera diambil oleh sang peternak untuk dijual. Rumahnya
kini telah berubah menjadi begitu mewah. Lama kelamaan timbulah sifat
tamak dari si peternak.

"Mengapa saya harus menunggu satu butir telur emas setiap harinya dari
si angsa tua", pikirnya.., ..betapa bodohnya saya.". "Isi perut angsa
tua itu pastilah penuh dengan emas,.kenapa tidak sekarang saja saya
ambil semuanya, sehingga saya tidak perlu susah-susah menunggu tiap
pagi, serta dalam sekali waktu saya sudah bisa dapatkan semua.",
begitulah pikir sang peternak.

Diambilnya parang besar miliknya, dan dalam sekejap dibelahlah dada si
angsa tua. Tapi apa yang terjadi? Tak ada secuil pun telur emas di dalam
perut si angsa tua. Dan yang lebih buruk, si angsa tua saat itu juga
mati digenggaman sang peternak. Telur emas tiap pagi pun tinggal
kenangan.

Cerita ini terkenal dengan sebutan Aesop's fable dengan judul `The goose
and the golden eggs'. Mengapa cerita ini begitu menarik bagi saya?
Seseorang yang telah menginjak dewasa dan mulai harus menghidupi dirinya
tentunya mulai sadar bahwa dia harus memiliki `sesuatu' yang bisa
dijadikan semacam modal agar dia bisa selalu terus menerus menghasilkan
*sesuatu* yang
bisa menghidupi dirinya. Apalagi kalau orang tersebut sudah memutuskan
untuk
membangun sebuah rumah tangga.

`Sesuatu' (dengan tanda kutip) yang saya maksud bisa berupa keahlian,
kepandaian, pengetahuan, ketrampilan, ketekunan,keberanian, dsb. Sedang
sesuatu (dengan huruf tebal) di atas adalah bisa berupa uang,
penghargaan, pengakuan, kesempatan, dsb.

Sesuatu (dengan huruf tebal) tadi adalah sebuah `telur emas' bagi kita.
Ketika kita mulai menekuni sebuah profesi, ketika kita mulai merintis
sebuah usaha, ketika kita mulai meniti karir, hari demi hari, bulan demi
bulan, tahun demi tahun, sedikit demi sedikit akan muncul `telur
emas-telur emas'bagi kita.

Lalu dimanakah letak angsanya? Tak lain adalah `Sesuatu' (dengan tanda
kutip) yang saya sebutkan di atas. `Sesuatu' yang semua itu bermuara
kepada diri kita, baik badan kita secara fisik, pemikiran kita, serta
jiwa, emosi dan rohani kita. Dan bila dikembangkan, keluarga adalah juga
merupakan bagian dari `angsa' kita, baik itu manusianya, suasananya,
semangatnya,
kebersamaannya, rasa cita kasihnya, keteduhannya dan semua hal yang bisa
memastikan bahwa kita bisa akan selalu menghasilkan `telur emas', hari
demi hari, sedikit demi sedikit.

Kisah fabel yang saya ceritakan diatas sepertinya bisa terlihat sebagai
kisah yang terlalu ekstrim. Tapi bila kita mau berkaca pada kehidupan di
sekitar kita, kita mungkin akan sadar bahwa perumpamaan sang peternak
membelah dada angsa untuk segera memperoleh semua telur emas sekaligus
dalam sekejap ternyata banyak terjadi di sekitar kita.

Kita lihat di sekitar kita bagaimana sesorang yang ingin mengejar karir
sampai ke puncak dengan segera, justru mengabaikan kesehatan dirinya
sendiri, pola makannya, jam istirahatnya. Tak lain dia pelan-pelan
membelah dada angsanya sendiri.

Masih banyak diantara kita, dalam menjalankan profesinya, atau dalam
melakukan usahanya, ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat dalam
sekejap. Sehingga sampai lupa waktu mengabaikan saat-saat istri dan
anak-anaknya membutuhkan sebuah kebersamaan dengannya. Tanpa dia sadari,
dalam mencoba dia mendapatkan telur emas, justru dia berusaha
`membunuh' si angsa.

Bisa jadi kita sebagai manusia yang memiliki keahlian, ketrampilan,
pengetahuan, semangat, keberanian adalah manusia-manusia yang akan
selalu menghasilkan telur emas-telur emas setiap harinya. Dan hari demi
hari kita selalu bangga akan telur emas yang kita hasilkan. Tapi
yakinkah kita akan selalu ada telur emas ketika kita justru mulai tidak
begitu
menghiraukan angsa-angsa kita. Ketika kita lupa untuk memperhatikan
kesehatan fisik diri kita, ketika kita mulai mengabaikan kesehatan
rohani kita, ketika kita melalaikan sumber daya manusia di keluarga
kita.

Itulah yang saya selalu coba untuk mengingatkan diri saya, bahwa untuk
menjamin selalu adanya telur emas, begitu penting usaha untuk
memberdayakan diri dan keluarga kita.

Sumber: 'Telur Emas' dari Diri dan Keluarga oleh Pitoyo Amrih

Gue orang kaya yang sangat beruntung (Good Reading)

Gue orang kaya yang sangat beruntung


Gue adalah orang yang terkaya di dunia loh! Dan gue juga orang yang
paling beruntung. Gak percaya...? Mari kita buktikan!

Gue menikah di usia yang sangat muda (umur 22 tahun) dan sekarang udah
punya anak cewek umur setahun. Gue sekeluarga tinggal di Bali jauh dari
orangtua, jauh dari mertua dan yang paling penting jauh dari sanak
saudara yang gak ada gunanya, kecuali cuma buat komentar dan ngegosipin
kehidupan keluarga kita. Rumah kontrakan yang kita tinggalin tepat di
depan dan dibelakang sawah. Bo! Atmosfirnya bagus banget buat kesehatan
keluarga kita, ditambah dengan lingkungannya yang gak usil, bener-bener
bagus buat perkembangan otak anak gue. Tinggal di lingkungan tradisional

seperti sekarang ngebuat anak gue kaya akan referensi, karena gak jauh
dari tempat tinggal kita (+/- 10 menit) udah ada Kuta yang bernuansa
Internasional. Kurang mewah apa coba?

Gue gak butuh pamer! Jadi gue gak perlu keluar duit yang gak perlu cuma
buat beli pakaian model terbaru, atau tas dan sepatu yang matching, atau
make up yang bikin muka gue jadi makin kaya ondel-ondel, atau perhiasan
yang ngebuat mata bandit menatap tajam. Yang gue perluin buat diri gue
sendiri cuma makan 3 kali sehari dengan menu seimbang antara
karbohidrat, protein, vitamin & mineral dan gue juga masih sanggup buat
beli susu! Kurang mewah apa coba?

Untuk kebutuhan sekunder dan tertier, gue cuma punya TV 14 inchi merk
Sanyo (dimana acaranya emang gak guna buat ditonton, jadi TV ukuran
segitu udah berlebihan banget), kulkas kecil buat taruh air es dan buah
segar, tape mini buat nyetel musik Mozart pengantar tidur, DVD player
(cuma sesekali dipakai), Setrika (cuma sesekali dipakai), laptop (cuma
sesekali dipakai) dan terakhir motor Honda supra fit cicilan yang
perawatannya gak mengeluarkan banyak biaya, yang hemat BBM, dan kalo
pecah ban dan rusak velg cuma ganti beberapa puluh ribu aja. Kurang
mewah apa coba?

Soal rasa aman, udah jelas gak bakal ada maling yang minat buat ngambil
barang gue, secara gue gak pernah nyimpen emas dan barang elektronik
yang gue punya ENGGA BANGET! Jadi gue gak perlu was-was kalo pergi dalam

waktu lama. Selain itu, Bali gitu loh! The savest place on earth...
Kurang mewah apa coba?

Gue dan suami jobless. Jadi kalo ditanya orang apa pekerjaan kita,
paling kita jawab SENIMAN. Terus gimana kita bisa membiayai kehidupan
sehari-hari? Good question! Kita jalin hubungan yang baik dengan
beberapa foreigner. Mereka pesan barang-barang etnik lewat kita (semacam
sepatu etnik, sendal etnik, tas etnik, topi, etc), terus kita punya
tukang yang bakal ngerjain pesanan-pesanan tadi di rumah masing-masing,
setelah selesai mereka bakal nganterin pesanan ke rumah dan kemudian
kita tinggal mengirimnya ke cargo. Gampang khan? Kita gak butuh NPWP
karena udah ada cargo yang mengurus semua, karena itu kita juga gak
pernah bayar pajak karena usaha kita adalah "usaha siluman". Tapi yang
jelas, begitu barang nyampe di cargo, kita udah tinggal kipas-kipas duit
karena bayaran langsung ditransfer via rekening. Soal quality control,
udah ada orang tuh yang kita bayar buat ngejaga kualitasnya. Jadi kita
gak perlu kerja banting tulang dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore dengan
bayaran gak seberapa dan otak butek karena pekerjaan yang membosankan,
tapi tiap minggu kita dapet duit minimal 10 juta. Kurang mewah apa coba?


Untungnya kita gak kalap, dalam artian dapet duit segepok langsung
belanja belanji. Kita cuma ambil sebagian kecil buat kebutuhan
sehari-hari dan sisanya... invest lah. Jadi uang tadi bisa terus hamil
dan hamil terus dan terus dan terus. Kurang mewah apa coba?

Dengan kehidupan yang santai dan tanpa kerjaan seperti sekarang, gue dan
suami bisa 24 jam terus-terusan sama anak gue, Qiu Mattane Lao. Kita
bisa pantau terus perkembangannya, kita bisa main terus tanpa henti dan
semakin lama kita bertiga udah seperti satu tim yang kompak dalam
berbagai urusan. Urusan jalan-jalan tiap hari, hayuh! Urusan main
ujan-ujanan, okeh! Urusan main pasir di pantai, tob banget! Coba mikir,
bapak atau ibu mana yang bener-bener bisa terus-terusan sama anaknya
selama 24 jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun? Kurang mewah apa
coba?

Tx God gue dapet suami yang... GUE BANGET! Gue bener-bener dapet teman
hidup. Yak... betul! Bener-bener teman hidup. Gue bisa curhat soal cowok

yang ini lah, yang itu lah. Gue juga bisa diskusi soal politik, sosial,
ekonomi, etc.
Gue juga bisa protes soal apa aja ke suami gue. Dannn begitu juga
sebaliknya. Karena gue gak bisa masak, suami gue yang masak. Karena
suami gue gak pernah bisa rapi, gue yang gila akan kerapian (persis
Monica di Friends) bakal dengan senang hati beres-beres rumah. Karena
gue gak pernah doyan nyuci baju, suami gue yang ngerjain. Karena gue
seneng nyuci piring, gue yang kerjain. Jadi gue gak perlu terperangkap
dalam sektor domestik tuh! Kurang mewah apa coba?

Karena gue gak pernah stress, frekwensi marah-marah gue jadi berkurang
drastis kao dibandingin sama masa kuliah dulu. Dengan begitu, semasa gue
hamil bawaannya hepi terus. Dengan begitu pas anak gue lahir, dia jadi
gak rewel sama sekali. Beda banget sama bayi-bayi lain yang cengengnya
minta ampun. Karena kita ngurusin anak berdua aja (bener-bener berdua
loh!), kita jadi mengerti konsep membesarkan anak. Tiap pagi, suami gue
yang ngasih makan Matanlo (panggilan buat Qiu Mattane Lao), karena gue
selalu susah buat bangun pagi. Selesai makan, suami gue bawa Matanlo ke
pasar buat belanja. Selagi mereka belanja, gue beres-beres rumah.
Sepulang dari pasar, gue mandiin Matanlo. Dan seterusnya, dan
seterusnya. Coba gue tanya satu hal... ada berapa sih bapak-bapak yang
punya inisiatif buat ngasih makan atau mandiin anaknya? Kalo bukan tugas
sang istri, paling dilimpahin ke baby sitter. Mampus sana tuh anak
tumbuh dan hidup dengan mental pembantu. Kurang mewah apa coba?

Dan terakhir, gue suka (bahkan udah jadi hobi kayanya) buat bersyukur.
Semakin gue beryukur,gue negrasa hidup gue semakin kaya dan semakin
mewah. Dan gue semakin ngerasa gue adalah orang yang teramat sangat amat

banget BERUNTUNG!

Paradoks ?

Apakah Anda termasuk eksekutif yang mudah cemas dan berkata :"Saya
merasa seperti dikejar target," ataukah selalu optimis dan berkata
:"Saya menyukai tantangan baru."

Penelitian Salvatore R. Maddi dan Suzanne C. Kobasa : The Hardy
Executive : Health Under Stress (Homewood, IL, Dow Jones-Irwin, 1984)
menunjukkan bahwa mereka yang mananggapi stress dengan kesabaran,
memandang pekerjaan sebagai tantangan yang menyenangkan, memandang
perubahan sebagai peluang bertumbuh, mampu menghadapi stress secara
lebih baik dan berhasil melewatinya tanpa kesulitan yang berarti.

Seolah merupakan paradoks, sebuah peristiwa (baca : pekerjaan) yang
sama, dapat dipersepsikan berbeda tergantung dari cara seseorang
men-sikapinya, apakah menggunakan pemahaman yang tepat atau
sebaliknya. Demikian pula apakah peristiwa tersebut diinginkan ataupun
tidak.

Sebuah peristiwa yang menegangkan apakah berupa target penjualan,
deadline projek, pengembangan produk baru dsb. jika disikapi secara
tepat dapat dianggap sebagai sebuah tantangan yang mengasyikkan.
Apalagi jika peristiwa tersebut diberi muatan emosi menjadi suatu
sasaran yang kita inginkan.

Jika stimuli dipersepsikan sebagai sebuah ancaman …. biasanya rasa
tegang muncul dalam bentuk rasa cemas, takut, bahkan fobia. Pada
situasi seperti ini kadar hormon Kortisol (hormon penyebab stress)
dalam darah akan meningkat. Sebaliknya jika stimuli tersebut
dipersepsikan sebagai sebuah tantangan maka ketegangan tersebut
dirasakan sebagai hal yang menggembirakan dan menyenangkan. Dalam
keadaan seperti ini hormon pengendali stress Dehydroepiandrosterone-S
(DHEA-S) yang justru meningkat.

Seseorang yang memahami kesuksesan sebagai sebuah proses
pembelajaran dan bekerja dengan hati yang gembira, berpotensi tumbuh
dan meraih prestasi terbaiknya.

Itu sebabnya "kecerdasan sikap" sebagai sebuah pengetahuan dan
keterampilan hidup perlu dikenalkan kepada karyawan sejak dini.

Isywara Mahendratto

Motivation of The Day : " Belajar dari Ikan dan Kail "

Suatu saat Noerhedi dan anaknya pergi memancing di sebuah kolam pancing.
Saat tiba di lokasi kolam pancing dia dibimbing oleh seorang pemandu.
Berikut ini percakapan antara Noerhedi dan sang pemandu :

Pemandu : "Bapak ingin memancing di kolam yang tipe apa?"

Noerhedi : "Lho memangnya di sini ada kolam tipe apa aja?"

Pemandu : " Di sini ada banyak kolam, ada kolam yang ikannya besar-besar
tapi ikannya jarang biasanya ini untuk tingkat yang sudah mahir, ada
juga yang tingkat
kesulitannya sedang, tapi kita punya satu kolam istimewa, di kolam
tersebut jika bapak melemparkan kail, lalu langsung di tarik dan pasti
dapat ikan"

Noerhedi : "Wahh mana ada kolam seperti itu?? saya tidak percaya tapi ya
boleh lah saya mau coba kolam istimewa itu!"

Pemandu : "Ok tapi kolam ini ada syaratnya yaitu setiap ikan yang
terpancing dari kolam ini tidak boleh di bawa pulang, melainkan harus
dilepas kembali ke kolam tersebut! "

Noerhedi : "Ok tidak masalah"

Singkat cerita si Noer mulai memancing di kolam istimewa itu, di
melemparkan kail ..... terasa kail itu bergetar sedikit .... dia menarik
kail itu dan ternyata ..... umpannya hilang, tapi Noer tidak mendapatkan
ikannya. Noer mencoba lagi 2x, 3x, 4x, selalu umpannya hilang tapi tidak
dapat ikan. Lalu Noerhedi dengan agak sedikit emosi berbicara pada si
pemandu.

Noer : "Wahh kamu bohong ya?? mana buktinya saya sudah lempar tapi
selalu gagal!!"

Pemandu : "Hahahaha, bapak tidak tahu caranya sih, sini saya coba
tunjukan kepada bapak"


Sang pemandu mengambil kail si Noer, memasang umpan, melemparkan kali,
satu detik setelah kail menyentuh air sang pemandu langsung menarik kail
nya dah hubb... tertangkaplah ikan tersebut. Sambil membebaskan ikan
dari kail dan melepaskan kembali ke kolam sang pemandu bercerita.

Pemandu : "Hehehe, ikan-ikan di kolam ini tidak pernah diberi makan
sehingga kelaparan. Tetapi ikan-ikan di kolam juga ini memiliki mulut
yang sangat peka karena sudah beratus-ratus kali terkena kail dan
dilepaskan kembali. Sehingga ketika memakan umpan dan merasakan ada
sesuatu yang keras (kail) maka ikan tersebut segera memuntahkan umpan
tersebut"


PELAJARAN YANG BISA KITA AMBIL :

Ikan-ikan tersebut sudah berkali-kali terkena kail. Sama seperti kita
yang sering kali jatuh bangun menghadapi KEGAGALAN dalam hidup. TAPI,
sama seperti ikan yang sudah hafal akan kail dan umpan yang mereka makan
dan menjadikan mereka kebal ... semestinya kita juga bisa menghadapi dan
menyikapi KEGAGALAN yang terjadi dalam hidup kita dengan bijaksana.
KEGAGALAN adalah sebuah kesempatan agar kita semakin kuat dan semakin
pintar untuk terbebas dari kegagalan-kegagalan lain di masa mendatang.

Efta Wahyu ( MNI )

10 Penyakit Mental Manusia.. Very Cool...

10 PENYAKIT MENTAL MANUSIA


1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang
lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang
yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu "siapa"
Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa"
sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain,
itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi
dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa ?
Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,"
Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet
aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu
akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda
dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang
tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya
jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia
S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk,
pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di
dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang
"Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa
membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering
membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga
keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih
yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.
Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target
jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis.
Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang
nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci
lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: "Nah tuh ada
kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih
kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak
dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar.
Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
"Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu
paling kencang".
"Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun
aja sih".
Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma
terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, fokus
kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah.
Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena
pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan
mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja
ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya :
Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak
membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak
mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun
matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis
Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000
kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai
sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda
disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh
?
Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai
kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan
kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya cuma
ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya
lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah
nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak
dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen
yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh,
apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan
yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah.
Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah
repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ?
Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita,
minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik
lagi ke penyakit nomer-3.
Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan
dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang
sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa
hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?.
Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh,
pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori
negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita
kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana
lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut.
Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama
dengan kemenangan yang besar".
Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan.
Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak
sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong,
terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar
untuk siapa saja yang ingin maju.
Motivation of the day :
Action may not always bring success, but there is no success without action.
"Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/sukses, tetapi...
Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan."
(Greg Phillips - Benjamin Disraeli)

Motivation of The Day : " Ciptakan Kehidupan, Bukan Sekedar Hidup "

"Your successes and happiness are forgiven you only if you generously
consent to share them. ?Kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti
jika kau mau berbagi dengan orang lain." Albert Camus

Untuk dapat sekedar hidup, mungkin kita tidak perlu bersusah payah
mencari peluang ataupun memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas dan
manfaat diri kita. Namun sebagai mahluk yang paling spesial diantara
mahluk ciptaan Tuhan YME, kita berkewajiban untuk mendapatkan kehidupan
yang berarti. Kita harus berupaya semaksimal mungkin. Sebuah pepatah
bijak menyebutkan, "Find a meaningful need and fill it better than
anyone else. Kejarlah sesuatu yang bermakna, dan gunakanlah setiap
peluang yang ada secara lebih baik dari siapapun."

Ada beberapa langkah untuk menjadikan kehidupan kita menjadi lebih
berarti.

*Langkah pertama adalah memperbesar kemauan untuk belajar.

Manusia mempunyai pikiran yang luar biasa, maka gunakan pikiran tersebut
untuk belajar menciptakan kemajuan-kemajuan dalam hidup.

Kita dapat belajar dari berbagai hal, diantaranya adalah belajar kepada
pengalaman hidup, kegagalan, kejadian sehari-hari, orang lain dan
sebagainya. Maka tingkatkan terus kemauan
belajar.

*Langkah kedua supaya kehidupan kita lebih berati adalah mencoba
melakukan sesuatu agar lebih dekat dengan impian yang diidamkan.

Bekerjalah lebih keras, lebih aktif atau produktif. Langkah ini sangat
efektif dalam meningkatkan kemungkinan mendapatkan uang, kekayaan atau
segala sesuatu yang berharga bagi manusia.

Satu hal yang patut dijadikan pedoman bahwasanya kerja keras itu bukan
semata-mata mengejar 5 P, yaitu power (kekuasaan), position (posisi),
pleasure (kesenangan), prestige (kewibawaan) dan prosperity (kekayaan).

Setiap usaha yang hanya berorientasi kepada lima hal tersebut memang
menjamin kesuksesan atau bahkan hasil yang melimpah ruah, tetapi tidak
menjamin sebuah akhir yang menyenangkan. Contohnya adalah sebuah fakta
tentang delapan orang miliarder di Amerika Serikat yang berkumpul di
Hotel Edge Water Beach di Chicago, Illionis pada tahun 1923. Mereka
adalah orang-orang yang sangat sukses, tetapi mengalami nasib tragis 25
tahun kemudian.

Salah seorang diantara mereka adalah Charles Schwab, CEO perusahaan besi
baja ternama pada waktu itu, yaitu Bethlehem Steel. Tetapi Charles
Schwab mengalami kebangkrutan total. Sehingga ia terpaksa berhutang
untuk membiayai hidupnya selama 5 tahun sebelum meninggal.

Yang kedua adalah Richard Whitney, President New York Stock Exchange.
Namun pria ini ternyata menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
Orang ketiga adalah Jesse Livermore, raja saham "The Great Bear" di Wall
Street. Tetapi Jesse mati bunuh diri.

Orang ke empat adalah "The Match King", Ivar Krueger, CEO perusahaan hak
cipta, yang juga mati bunuh diri. Begitu juga dengan Leon Fraser,
Chairman of Bank of International Settlement, ia mati bunuh diri.

Yang keenam adalah Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika
Utara. Tetapi ia sakit jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa hingga akhir
hidupnya. Arthur Cutton sebelumnya adalah pemilik pabrik tepung terbesar
di dunia, tetapi ia meninggal di negri orang lain.

Sedangkan Albert Fall, waktu itu ia adalah anggota kabinet presiden
Amerika Serikat. Namun ia meninggal di rumahnya di Texas ketika baru
saja keluar dari penjara.

Di dunia ini tidak sedikit orang yang semula sangat sukses, tetapi
merana di tahun-tahun terakhir kehidupan mereka.

Kehidupan mereka seakan-akan tidak berarti meskipun sebelumnya sangat
kaya raya. Upaya terbaik memang dapat menghasilkan kesuksesan besar,
tetapi bukan berarti merupakan jaminan sebuah akhir kehidupan sebagai
manusia yang penuh arti.

Karena itu langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengimbangi
kerja keras dengan berbuat kebaikan.

Seorang penulis pada abad 20-an yang berkebangsaan Perancis, Andr?Gide,
mendefinisikan kebaikan itu sebagai berikut; "True kindness presupposes
the faculty of imagining as one's own the suffering and joys of others.
?nbsp; Kebaikan yang sesungguhnya adalah kemampuan merasakan penderitaan
maupun kebahagiaan orang lain."

Kerja keras yang diimbangi dengan berbuat kebaikan akan menghasilkan
semangat yang tinggi untuk mendapatkan lebih dari apa yang dibutuhkan.
Hal itu terdorong oleh keinginan untuk dapat berbagi kebahagiaan dengan
orang lain. Pada akhirnya kebaikan tersebut berpengaruh positif terhadap
semangat hidup, motivasi, dan kemajuan sikap dan ekonomi. James Allen,
penulis buku berjudul As a Man Thinketh mengatakan, "Pemikiran serta
perbuatan baik tidak mungkin mendatangkan hasil yang buruk; pemikiran
dan perbuatan buruk tidak mungkin mendatangkan hasil baik."

Dengan belajar, bekerja keras dan berbuat kebaikan maka kita akan dapat
menciptakan kehidupan yang jauh lebih berarti.

Langkah-langkah sebagaimana dijelaskan diatas terbukti juga sangat
efektif menjadikan kesan positif tentang diri kita tidak mudah dilupakan
orang. Saya meyakini bahwa kita masih mempunyai banyak kesempatan dan
potensi untuk mendapatkan kehidupan berharga itu dimanapun dan apapun
pekerjaan kita.

Sumber: Make A Life, Not Merely A Living - Ciptakan Kehidupan, Bukan
Sekedar Hidup

By Andrew Ho

Thursday, October 23, 2008

Kisah Kisruh Repo Grup Bakrie

Hal inilah yang membuat kemelut di dunia saham hingga turun jauh ...

Kisah Kisruh Repo Grup Bakrie
Indro Bagus SU - detikFinance


Jakarta - Gonjang-ganjing bisnis keluarga Bakrie melalui PT Bakrie & Brother
Tbk (BNBR) dan 5 anak usahanya yang sudah go public bermula dari niat melakukan
konsolidasi terhadap anak-anak usahanya itu.

Ketika itu, pilihan yang ada dalam manajemen perseroan adalah meningkatkan
penyertaan saham di anak-anak usaha yang mana BNBR belum menjadi mayoritas.
Dari lima anak usahanya yang sudah go public, BNBR telah menjadi pemegang saham
mayoritas pada PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Bakrie Sumatera Plantations
Tbk (UNSP).

Sementara di PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
dan PT Bakrie Development Tbk (ELTY) perseroan hanya menjadi pemilik saham
minoritas.

Oleh sebab itu, BNBR berencana meningkatkan penyertaan saham di BUMI, ELTY dan
ENRG masing-masing menjadi 35%, 40% dan 40%.

Berikut kronologis perjalanan repo grup Bakrie seperti dikutip detikFinance,
Kamis (23/10/2008) dari laporan keterbukaan informasi ke BEI, data harga saham
BEI serta materi publik ekspose pada 13 oktober 2008.

Pada RUPSLB yang digelar 17 Maret 2008, pemegang saham BNBR menyetujui agenda
akuisisi internal di 3 anak usahanya tersebut senilai Rp 48,44 triliun. Bersama
dengan beberapa agenda lainnya, total dana yang dibutuhkan untuk serangkaian
aksi tersebut senilai Rp 51,3 triliun.

Sebagian dana aksi tersebut diperoleh melalui penerbitan saham terbatas (rights
issue) senilai Rp 40,118 triliun pada April 2008. Kekurangan dana sebesar Rp 10
triliun atau setara dengan US$ 1,086 miliar diperoleh dari Odickson Finance
yang akan jatuh tempo April 2009.

Usut punya usut, rupanya pinjaman dari Odickson Finance yang diperoleh pada 21
April 2008 tersebut dilakukan dengan menggadaikan 3.739.040.000 (19,27%) saham
BUMI, 4.760.330.000 (30,97%) saham ENRG dan 3.796.540.000 (19,06%) saham ELTY.

Untuk memenuhi kekurangan dana dalam rencana meningkatkan penyertaan saham di 3
anak usahanya, BNBR menggadaikan sejumlah saham-saham di 3 anak usaha yang sama
untuk mendapatkan pinjaman. Padahal saham-saham yang digadaikan adalah saham
yang akan diakuisisi.

Namun ketika itu, masalah belum muncul lantaran aset saham yang digadaikan
kinerjanya masih bagus. Sebagai catatan, saham BUMI menembus angka tertingginya
ditutup di level Rp 8.550 pada 12 Juni 2008.

Setelah sukses gadai saham ke Odickson Finance, BNBR kembali melakukan gadai
saham BUMI
ke JP Morgan sebanyak 581.440.678 saham dan ICICI sebanyak 697.347.458 saham
pada Juli 2008. Dana yang diperoleh masing-masing sebesar US$ 150 juta dan US$
150 juta. Dua pinjaman ini jatuh tempo pada Juli 2009.

Pada bulan yang sama, BNBR menggadaikan lagi 3.529.412 saham BUMI ke PT
Sucorinvest Gani senilai Rp 15 miliar. Pinjaman ini jatuh tempo Oktober 2008
dan telah dilunasi.

Selama periode Juli-Agustus 2008, BNBR kembali menggadaikan 59.122.810 saham
BUMI pada PT PNM Investments Management senilai Rp 231,81 miliar. Pinjaman ini
jatuh tempo pada Januari dan Februari 2009.

Selama rentang Juli hingga Oktober 2008, BNBR juga menggadaikan 45.947.500
saham BUMI dan 116.667.000 saham UNSP senilai Rp 189 miliar kepada PT Recapital
Securities. Pinjaman ini jatuh tempo mulai Oktober 2008 hingga September 2009.

Setelah saham BUMI digadaikan karena masih membutuhkan dana, BNBR kemudian
menggadaikan 11.450.500 saham UNSP senilai Rp 10 miliar ke PT Aldira pada
Agustus 2008. Pinjaman ini jatuh tempo pada November 2008.

Pada bulan September lalu, BNBR menggadaikan sejumlah saham UNSP pada 3
institusi. Sebanyak 86.300.000 saham UNSP digadaikan senilai Rp 35 miliar pada
PT Sarijaya Securities. Sebanyak 97.402.598 saham UNSP juga digadaikan ke PT
Mandiri Sekuritas senilai Rp 50 miliar. Terakhir, sebanyak 83.143.500 saham
UNSP digadaikan ke PT Dinar Sekuritas senilai Rp 30 miliar. Ketiga Pinjaman ini
jatuh tempo pada Desember 2008.

Total dana yang diperoleh BNBR melalui serangkaian aksi gadai saham-saham anak
usaha sebesar US$ 1,386 miliar dan Rp 560,81 miliar dengan tingkat suku bunga
pinjaman bervariasi antara 8,5% sampai 20,75%.

Rincian saham-saham yang digadaikan sebagai berikut:
1. BUMI sebanyak 5.126.427.858 (26,42%)
2. ENRG sebanyak 4.760.330.000 (30,97%)
3. ELTY sebanyak 3.796.540.000 (19,06%)
4. UNSP sebanyak 394.963.598 (10,42%)

Dari semua pinjaman tersebut yang sudah dilunasi hanya pinjaman pada PT
Sucorinvest Gani senilai Rp 50 miliar. Pinjaman sebesar US$ 1,086 miliar ke
Odickson Finance baru dibayarkan US$ 70 juta. Pinjaman ke JP Morgan senilai US$
150 juta baru dicicil US$ 78 juta dan pinjaman ke ICICI sebesar US$ 150 juta
baru dicicil US$ 45,5 juta.

Sisanya sebesar US$ 1,192 miliar (Rp 11 triliun) dengan kurs yang digunakan
BNBR Rp 9.225 per US$ 1) dan Rp 510,81 miliar masih harus diselesaikan oleh
BNBR.

Strategi BNBR untuk melunasi lilitan utang yang mencapai Rp 11,51 triliun
tersebut adalah melepas kembali sebagian saham-saham di 5 anak usahanya.

Ironisnya, gara-gara hendak menambah penyertaan saham di 3 anak usahanya, BNBR
terlilit utang yang akhirnya membuat perseroan memutuskan menjual sebagian
besar anak-anak usahanya.

Hingga saat ini, baru ELTY dan UNSP yang sudah mencapai tahap penyelesaian
transaksi penjualan. Nilanya hanya US$ 56 juta, jauh dari jumlah utang
perseroan. Penjualan sebagian saham BUMI hingga saat ini masih dalam proses
negosiasi. Begitu juga dengan BTEL dan ENRG.

Akibat masih besarnya jumlah utang yang masih harus diselesaikan BNBR, investor-
investor yang memegang saham ELTY, UNSP dan BTEL (saham grup Bakrie yang sudah
dibuka suspensinya) menjual secara besar-besaran portofolionya yang menyebabkan
harga saham ketiganya ambruk.

Nasib saham-saham grup Bakrie terus ambruk hingga kena auto rejection bawah
selama 5 hari berturut-turut sejak suspensi dibuka. Para analis mengatakan
manajemen grup Bakrie harus segera menyelesaikan masalah-masalahnya agar
kinerja seluruh sahamnya tidak ambruk.(dro/ir)


----- End forwarded message -----

Tuesday, October 21, 2008

Putri Indonesia

PUTRI INDONESIA

Pada pemilihan putri Indonesia ada sebuah cerita yang tidak
ter-expose. Cerita ini
terjadi pada saat sesi wawancara antara Juri dengan
peserta dari DKI yang akhirnya jadi juara. Begini ceritanya...

Juri : "Selanjutnya, tolong sebutkan tokoh idola Anda?"
Putri DKI : "Ehm, sebagai seorang yang nasionalis, saya mengidolakan
orang Indonesia. Dia adalah Pangeran Diponegoro."

Begitu mantap dan meyakinkan kata-kata yang meluncur dari putri DKI ini.
Juri pun begitu terkesan dan kagum padanya, seorang gadis cantik dan muda
seperti dia ternyata sangat nasionalis dan bangga dengan tokoh dalam
negeri. Kemudian
Juri melanjutkan pertanyaan dengan pertanyaan- pertanyaan
yang ringan-ringan saja, yang tentunya seputar Pangeran Diponegoro.

"Kalau begitu, Anda pasti tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal khan?"
Tapi, justru reaksi sang putri sangat mengagetkan Juri, dengan
terbata-bata dan penuh
rasa kaget dia bertanya, "APPAAA?? MENINGGAAALLL? ??
INNALILLAAHI. .."

Tentu saja Juri ikut-ikutan kaget dan kecewa dengan reaksi putri DKI
itu. Singkat cerita,
tanya-jawab pun selesai sudah. Tapi, tidak demikian dengan sang
putri DKI. Kabar mengenai meninggalnya Pangeran Diponegoro sangat
menyedihkan hatinya.
Dan sesampai di luar ruangan, dia bergegas menemui salah seorang
peserta lainnya, dari Yogya. Tanpa menunda waktu, putri DKI
mengkonfirmasi kebenaran
berita meninggalnya sang idola, Pangeran Diponegoro.. .

"Mba', maaf ya benar gak sih Pangeran Diponegoro sudah meninggal?",
begitu tanya putri
DKI kepada putri Yogya. Tentu saja pertanyaan itu sangat menggelikan
bagi putri Yogya. Tapi, bagaimanapun dijawabnya juga, "Lho, itu khan
sudah lama mba'.
Masa mba' nggak tahu sih?"

Putri DKI langsung memotong, "Ooh, sudah lama yah, kok saya belum pernah
denger ya? Kapan sih itu mba'?" Dengan menahan geli, putri Yogya
menjawab, "Yaa, sekitar
delapan belas tiga puluh (1830) mba'..."

Kembali putri DKI memotong, "HAAHH, DELAPANBELAS TIGAPULUH?? ITU
BERARTI HABIS MAGHRIB
DONK..!!!"

Monday, October 20, 2008

Jangan Kencing di Kuburan

Begini ceritanya :

S
eperti yang sering mereka lakukan, malam itu 2 (dua) sahabat wanita

Ana dan Ani pergi bersenang-senang berdua saja tanpa membawa serta
suami mereka.
Mereka pergi ke sebuah pub dan kebetulan di sana ada
acara seru.
Mereka begitu menikmati malam itu sampai akhirnye mereka
teler kebanyakan minum. Ketika pulang larut malam, keduanya merasakan
dorongan untuk buang air. Si Ana lalu mengajak singgah di kuburan
yang mereka lewati. Dasar mabuk berat mereka tidak punya rasa takut
sama sekali.


Begitulah mereka melakukan hajatnya di balik nisan-nisan kuburan itu.
Ana tidak punya apa-apa untuk mengelap, jadi dia lap saja pakai CDnya
lantas dibuangnya di sana . Tapi si Ani kebetulan mengenakan CD
berharga mahal jadi dia enggan menggunakannya. Setelah meraba-raba
dia menemukan penggantinya, sehelai pita besar dari atas salah satu
makam. Kelihatannya pita itu bagian dari rangkaian bunga yang tadi
siang ditaruh di atas makam itu. Sesudahnya merekapun pulang.
Besoknya suami Ana menelepon suami Ani dan berkata, "Kta mesti
hentikan acara senang-senang kedua cewek ini!. Coba
bayangin, tadi
malam istriku pulang tanpa make celana dalam!"
"Itu belum apa-apa Bro!", jawab suami Ani. "Istriku pulang dengan
sehelai kartu ucapan di celah bokongnya, dan disana ada tulisan...:
"Dari seluruh penghuni asrama Prajurit. Kenangan indah bersamamu
tidak akan pernah kami lupakan"

Pak Tani

PAK TANI

Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan
seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang
sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak
seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu-satu nya tersebut
menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.

Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: “Wahai Pak
tani, sungguh malang nasibmu!†.

Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak tahu “

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya,
dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang pak Tani yang
tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah
perkasa. Orang-orang dari kampung berbondong datang dan segera
mengerumuni “koleksi† kuda-kuda yang berharga mahal tersebut dengan
kagum. Pedagang-pedagang kuda segera menawar kuda-kuda tersebut
dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun
menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar
untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: “Wahai Pak
tani, sungguh beruntung nasibmu!†.

Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak tahu “

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha
menjinakan kuda baru nya.. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat,
sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: “Wahai Pak
tani, sungguh malang nasibmu!†.

Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak tahu “

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah
kakinya. Perlu waktu lama hingga tulangnya yang patah akan baik
kembali. Keesokan harinya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa
itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan
raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh
pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak
Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya
bertempur, dan berkata: “Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!†.

Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak tahu “

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non-
judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami
rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa-apa
yang kita sebut hari ini sebagai “kesialan†, barangkali di masa depan
baru ketahuan adalah jalan menuju “keberuntungan† . Maka orang-orang
seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk “menghakimi† kejadian dengan
label-label “beruntung†, “sial†, dan sebagainya.

Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak
tahu bagaimana hasil akhirnya nanti. Seorang karyawan yang dipecat
perusahaan nya, bisa jadi bukan suatu “kesialan†, manakala ternyata
status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya
untuk menjadi boss besar di perusahaan lain.

Maka berhentilah menghakimi apa - apa yang terjadi hari ini,
kejadian - kejadian PHK , Paket Hengkang , Mutasi tugas dan apapun
namanya . . . .yang selama ini kita sebut
dengan “kesialan† , “musibah † dll , karena .. sungguh kita tidak
tahu apa yang terjadi kemudian dibalik peristiwa itu .

“Hadapi badai kehidupan sebesar apapun. Tuhan takkan lupa akan
kemampuan kita. Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di
dermaga saja.â€


intermezo...

Pemakaman Preman

Alkisah, ada seorang preman yang mati karena kebanyakan minum minuman keras dilokalisasi, sehingga
dalam penguburannya tidak ada yang mengantar kecuali keluarganya yang semuanya juga preman dan penjahat.

Sahabat karib preman yang mati tersebut juga ikut mengantar ke kuburan walaupun dalam keadaan mabuk
berat.

Waktu mayat diturunkan ke dalam kuburan sang sahabat karib turun ke dalam lubang kuburan untuk
menerima mayat temannya, kemudian dengan sedih dia mengatakan kalimat perpisahan ...Jack...sssoorry,
gue kagak bisa ngazanin elo, gue lagi beraat.....``Cuman gue pesen aja ama elo kaya yang diajarin
ustadz waktu kite masih kecil dulu... Elo dengerin yang bener....,
ntar kalo kite-kite yang nganter udah pergi dari sini bakalan ada yang dateng nanyain elo, kalok
agak salah ada tiga pertanyaan.....``Pertanyaan pertama kalo die nanya siape tuhan lo, elo jawab
aje...Allah.``Pertanyaan kedua kalo kagak salah die bakal nanya siape nabi lo, elojawab aje
Muhammad, biar elo kagak lupa..... inget aje si Mamad yang baru kita gebukin kemaren...
``Pertanyaan ketiga........(bengong lama sambil megangin jidat),...aduh ssorry banget Jack...., gue
kagak bisa inget pertanyaan yang ketiga,tapi gini aje... kalo elo udah jawab dua pertanyaan die
masih nanya yang macem-macem, lo hajar aje die...., abis perkara..!!

Iseng lg ni..

Buat dibaca2..., siapa tau.........

Situasi :

Kamu berada di dalam hutan... saat berjalan kamu melihat gubuk tua di sana.
(1) Apa kondisi pintu gubuk?
(Terbuka/Tertutup)

Kamu masuk ke dalam gubuk dan melihat sebuah meja...
(2) Apa bentuk meja tersebut?
(Bulat/Oval/Segiempat/Bujursangkar/Segitiga)

Di atas meja, ada sebuah pot bunga... di dalamnya ada air
(3) Berapa banyak air yang terisi?
(Penuh/Setengah/Kosong)

(4) Dan pot tersebut terbuat dari apa?
[(Kaca/Porselen/Tanah)(Besi/Plastik/Kayu)]

Kamu berjalan keluar gubuk... saat berjalan kamu melihat sebuah air
terjun dari jauh...ada air yang mengalir ke bawah...
(5) Seberapa cepat airnya terjun ke bawah?
(Pilih sebuah angka dari 0 sampai 10)

Kamu terus melangkah...
kamu menginjak sesuatu yang keras di tanah...
saat kamu melihat ke bawah...
kamu melihat kilauan warna emas.
kamu membungkuk dan mengambilnya...
itu adalah gantungan kunci dengan kunci-kuncinya...
(6) Ada berapa banyak kunci yang kamu lihat di gantungan kunci
tersebut?
(Pilih sebuah angka dari 1 sampai 10)

Kamu terus melangkah...
coba mencari jalan keluar dari hutan...
tiba-tiba kamu melihat sebuah kastil.
(7) Bagaimana kondisi kastil tersebut?
(Tua/Baru)

Kamu memasuki kastil dan melihat sebuah kolam berisi air, tampak kotor
dan di dalam tampak batu-batu permata berkilauan...
(8) Apakah kamu akan mengambil batu permata itu?
(YA/TIDAK)

Di samping kolam tadi... ada kolam yang lain...
dengan air yang bersih dan di permukaan tampak uang kertas
mengambang...

(9) Apakah kamu akan mengambil uang tersebut?
(YA/TIDAK)

Berjalan sampai ujung kastil ada sebuah pintu keluar...
And melewatinya dan berjalan keluar kastil.
Di luar, ada sebuah taman besar, kamu melihat sebuah kotak di atas tanah.
(10) Apa ukuran kotak tersebut?
(Kecil/Sedang/Besar)

(11) Terbuat dari apakah kotak tersebut?
(Karton/Kertas/Kayu/Besi)

Ada sebuah jembatan di taman agak jauh dari kotak,
(12) Terbuat dari apakah jembatan itu?
(Besi/Kayu/Rotan)

Di seberang jembatan, ada seekor kuda.
(13) Apakah warna kuda tersebut?
(Putih/Abu-abu/Coklat/Hitam)

(14) Apa yang sedang dilakukan kuda?
(Diam/Memakan Rumput/Lari ke sana kemari)

OH TIDAK!!! Sebuah tornado datang...
jaraknya agak jauh dari kuda. kamu punya 3 pilihan:
(i) lari dan bersembunyi di dalam kotak?
(ii) lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
(iii) lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?

Berikut adalah penjelasannya:
(1) Pintu:
Pintu Terbuka - kamu orang yang suka sharing
Pintu Tertutup - kamu orang yang suka menyimpan segalanya untuk diri
sendiri

(2) Meja:
Bulat/Oval - teman manapun yang datang, kamu akan terima dan
mempercayai mereka sepenuhnya
Bujursangkar/Segiempat - kamu agak pemilih soal teman dan hanya
berteman dengan mereka yang selevel dengan kamu
Segitiga - kamu sangat pemilih soal teman dan kamu tidak punya banyak
teman di kehidupan kamu

(3) Air di dalam pot:
Kosong - hidup kamu kosong
Setengah Terisi - apa yang kamu inginkan dalam hidupmu cuma setengah
terpenuhi
Penuh - hidup kamu terisi penuh dan ini sangat baik bagimu

(4) Bahan baku pot:
Kaca/Tanah/Porselin - kamu lemah dalam hidup ini dan cenderung rapuh
Besi/Plastik/Kayu - kamu kuat dalam hidup ini

(5) Aliran air terjun:
0 - tidak ada gairah seks
1 ke 4 - gairah seks rendah
5 - gairah seks rata-rata
6 ke 9 - gairah seks tinggi
10 - gairah seks tinggi!!! Tidak bisa hidup tanpa seks...

(6) Kunci:
1 - kamu punya satu teman baik dalam hidupmu
2 ke 5 - kamu punya sedikit teman baik dalam hidupmu
6 ke 10 - kamu punya banyak teman baik

(7) Kastil:
Tua - menunjukkan bahwa hubungan terakhir kamu tidak baik dan tidak
kamu ingat dalam memorimu
Baru- hubungan terakhir kamu baik dan masih hangat dalam memorimu

(8) Batu permata:
YA - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan melirik yang lain.
TIDAK - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan berada di dekat dia
terus.

(9) Uang kertas:
YA - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih akan melirik
yang lain.
TIDAK - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih memikirkan
dia dan akan tetap setia padanya, tidak melirik yang lain.

(10) Ukuran kotak:
Kecil - ego kecil
Sedang - ego rata-rata
Besar - ego tinggi

(11) Bahan baku kotak:
Karton/Kertas/Kayu(tidak berkilauan) - kepribadian rendah hati
Besi - kepribadian tinggi hati

(12) Bahan baku jembatan:
Jembatan Besi - punya ikatan yang sangat kuat dengan teman-temanmu
Jembatan Kayu - ikatan dengan tidak teman-temanmu tidak begitu
kuat/sedang-sedang saja
Jembatan Rotan - kamu tidak punya ikatan dengan teman-temanmu

(13) Warna kuda:
Putih - kamu benar-benar suka/mencintai pasanganmu
Abu-abu/Coklat - kamu hanya setengah suka/cinta pasanganmu
Hitam - kamu tidak benar-benar suka/cinta pasanganmu

(14) Apa yang sedang dilakukan kuda:
Diam/Makan rumput - pasanganmu type rumahan dan orang yang sederhana
Lari kesana-kemari - pasanganmu type yang liar

Ini bagian paling akhir tapi yang paling penting dari test ini. Di
akhir cerita... tornado datang... Apa yang akan kamu lakukan? Hanya
ada 3 pilihan:
(i) lari dan bersembunyi di dalam kotak?
(ii) lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
(iii) lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?

Apa yang kamu pilih? Arti simbol-simbol di atas sebagai berikut:
Tornado - masalah-masalah dalam hidupmu
Kotak - kamu
Jembatan - teman-temanmu
Kuda - pasanganmu

(i) Jadi, kalau kamu pilih kotak, artinya kamu suka menyimpan
masalah-masalahmu untuk dirimu sendiri kapanpun kamu ketemu masalah.
(ii) atau jika kamu pilih jembatan, kamu akan mencari teman-temanmu
kapanpun kamu ketemu masalah.
(iii) atau yang terakhir jika kamu memilih kuda, kamu akan mencari
pasanganmu kapanpun kamu ketemu masalah

AYO SELAMATKAN BANGSA KITA !!!, MULAILAH DARI DIRI ANDA.

AYO SELAMATKAN BANGSA KITA !!!, MULAILAH DARI DIRI ANDA.
********************************************************

TERUSKAN EMAIL INI KE TEMAN-TEMAN ANDA SEBANYAK-BANYAKNYA

Ada langkah lain yang perlu kita lakukan untuk menyelamatkan
bangsa kita :

1. Yang mempunyai deposito bertahanlah dengan deposito anda.
Jangan ambil uang anda dari bank. Jika anda ikut ikutan mencairkan
dana anda maka akan terjadi bank rush, dan krisis keuangan akan
semakin parah.

2. Yang memiliki saham dan turunannya, jangan menjual saham
dan derivasinya. Jika anda ikut ikutan menjual saham dan turunannya,
maka harga saham akan semakin ambruk, dan krisis akan sungguh terjadi
semakin parah

3. Jangan ikut ikutan memborong dolar. Jika anda ikut ikutan
memborong dolar, maka harga dolar akan semakin tinggi dan rupiah
semakin terpuruk. Harga barang impor akan semakin mahal, dan
inflasi dalam negeri akan semakin menggila.

4. Jangan panik. Jika anda tidak panik, maka krisis akan cepat
berlalu. Perekonomian akan cepat pulih. Harga saham akan cepat
rebound. Dolar akan cepat menyesuaikan diri pada kurs yang rasional.

Cadangan devisa kita cukup kuat. Jika anda panik dan ikut ikutan
menarik deposito, menjual saham dan memborong dolar, maka anda ikut
memberikan kontribusi pada semakin dalamnya krisis di Indonesia .
Tetapi tentu ini merupakan pilihan bebas. Tidak ada yang dapat
melarang anda. Hati nurani yang bicara. Pilihan yang sulit bagi
yang berduit tetapi silahkan memilih.

Krisis keuangan global kian menebar ancaman menjadi krisis ekonomi
global yang tidak main-main, bursa saham guncang dan nilai tukar
Rupiah semakin melemah, ini semua menjadi indicator bahwa akan ada
bencana baru yang siap menerkam.

Para kaum Kapitalis yang ingin meraup keuntungan dengan cara cepat
dan menjadi SERAKAH akhirnya menjadi sumber dari segala krisis yang
kita belum tau kapan akan berakhir.

Pertanyaannya adalah apa yang bisa kita lakukan untuk ikut membantu
agar krisis ini tidak menghancurkan sendi-sendi perekonomian Bangsa
ini?

Tentu kita tidak ingin ini menjadi periode 10 Tahunan (1998-2008),
mimpi kelam krisis ekonomi 10 tahun lewat tentu tidak ingin kita
munculkan kembali, tapi jika Anda tidak peduli maka bisa saja hal
ini akan terjadi!!!!

Dan jika itu terjadi maka Bangsa ini akan semakin terpuruk, akan
muncul PHK besar-besaran, sector riil yang tidak bergerak, system
perbankan yang sudah tidak dipercaya lagi dan akhirnya
kita kembali ke NOL lagi.

Jika Anda masih mencintai Bangsa ini maka ada banyak hal yang bisa
Anda lakukan, paling tidak MULAILAH DARI DIRI ANDA SENDIRI..!! ,
contoh kecil sbb : Jika Anda seorang awam sebagaimana saya, maka
yang bisa kita lakukan adalah :

Gunakanlah PRODUKSI DALAM NEGERI dalam semua aktivitas hidupmu,dengan
langkah ini akan menyelamtkan Sektor Riil, usaha-usaha kecil akan
berkembang, dan akhirnya kita bisa berdiri tegak dan mengatakan

KITA BISA HIDUP DARI NEGERI KITA SENDIRI.

Langkah kecil lain jangan sok mengkonsumsi produk makanan luar
negeri, jika anda senang makan Durian tidak perlu durian Bangkok
Thailand cukup durian local toh tidak kalah rasanya, jika senang
makan Jagung? Tidak perlulah Jagung Thailand cukup jagung local,
tidak perlu makan-makan di outlet2 dengan brand luar negeri, toh ayam
kampung kita tidak kalah nikmatnya, hal kecil ini kadang tidak kita
sadari tapi ketahuilah EFEK nya sangat luarbiasa, anda bisa bayangkan
jika semua anak bangsa ini berfikiran sama, jika anda konversikan
dengan modal yang beputar maka Anda akan kaget dan heran akan IMPACT
yang sangat luar biasa, yakin dan percayalah dengan cara kecil ini
Krisis ini tidak akan terjadi DISINI di BUMI INDONESIA.

Gunakan angkutan Massal jika itu anda bisa lakukan, itu akan membantu
untuk mengurangi konsumsi energi yang luar biasa yang sebetulnya
tidak perlu, disamping mengurangi polusi, jangan lupa disamping
krisis keuangan yang berpotensi menjadi krisis Ekonomi kita juga
dihadapkan dengan krisis Energy..!! kenyamanan mungkin belum kita
pikirkan sekarang, percayalah bahwa aroma sesaknya penumpang di
Angkot dan bus-bus itu masih menimbulkan secercah harapan bahwa
sector riil kita masih bergerak.

Berbelanjalah di pasar-pasar tradisional, berdayakan warung-warung
kaki lima , percaya atau tidak Ekonomi Kerakyatan terbukti mampu
menyelamatkan perekonomian kita.

Jika Anda seorang pelaku bisnis maka tolong jangan hanya memikirkan
untuk meraup keuntungan pribadi semata-mata hanya dengan memikirkan
Import barang-barang murah yang hanya akan menghancurkan produk dalam
negeri, jangan lari dari tanggung jawab dengan membawa lari modal ke
luar negeri, ingat menjaga, mengusahakan agar Capital Inflow akan
lebih bijkasana dan akan sangat membantu Negeri ini, jangan biarkan
capital outflow terjadi itu sama dengan menghancurkan perekonomian
Rakyat LET' S SAVE OUR NATION, START FROM YOUR SELF!!!!

Lakukan hal sederhana ini maka Anda akan lihat akibat penyelamatan
yang luar biasa.

Dengan meneruskan pesan ini ke relasi dan sahabat Anda, berarti Anda
sudah ikut mengingatkan Saudara Sebangsa Kita untuk Ikut PEDULI
menyelamatkan Bangsa ini.