Tuesday, October 28, 2008

Motivation of The Day : " Sikap Negative Selalu Ada "

Berani memulai usaha? wow suatu langkah besar dan berani terlebih jika
mengundurkan diri dari pekerjaaannya. Tentunya akan menimbulkan reaksi
beragam di lingkungan kita. Ada yang menyambut positif, ada pula yang
menyambutnya negative bahkan mencibir.Kalau itu terjadi saran saya
siapkan tutup kuping, jangan pedulikan dan tetap melangkah.

Respon dari suatu tindakan akan bervariasi , tergantung dari tingkat
pemahaman dan latar belakang masing-masing. Respon negative biasanya
timbul reaktif dan berlaku sesaat. Umumnya mereka yang merespon negative
karena sudah merasa nyaman di kondisinya apalagi karena sudah
mendapatkan penghasilan rutin. Bahkan bagi yang telah berhasil dalam
usahanya pun pandangan negative pun menghantui.

Respon kita cukup , the show must go on.. terus melangkah dan cukup
minta doa restunya saja. Berani membuka bisnis berarti berani menangkap
peluang, berarti berani menjadi salah satu calon orang kaya di
Indonesia. Beberapa hal penyebab adanya respon negative, yaitu memulai
usaha adalah beresiko dan tidak jelas hasilnya. Memulai usaha
membutuhkan modal besar dan bisa menyulitkan keluarga jika gagal.

Benarkah demikian? jawabannya tidak! Saya setuju dengan pkitangan
Valentino Dinsi ("jangan mau seumur hidup jadi orang gajian"), jika
diperingkatkan tingkatan resiko antara membuka usaha dengan menjadi
karyawan, maka resiko yang terbesar adalah menjadi karyawan.

Membuka usaha berarti membuka peluang untuk mendapatkan pemasukan dari
berbagai sumber sementara menjadi karyawan hanya memiliki satu sumber
penghasilan. Sekiranya sumber penghasilan itu hilang, mereka yang
membuka usaha hanya memiliki sedikit pengaruh karena masih memiliki
beberapa sumber penghasilan. Beda halnya dengan karyawan, perlu waktu
untuk mendapatkan sumber penghasilan pengganti. bagaimana jika
penghasilan itu terputus saat usia empat puluhan? tentulah sulit
bersaing dengan tenaga muda yang potensial dan bersemangat tinggi. Belum
lagi diusia tersebut memerlukan banyak biaya untuk kesehatan, sekolah
anak-anak, gaya hidup dan sebagainya. Tentulah sulit untuk orang
disekeliling menerima suatu keputusan yang bisa merubah gaya hidup
secara dramatis.

Kasus yang menarik adalah ketika 14000 karyawan kontraktor NIKE berunjuk
rasa meminta pembatalan penghentian order. Bagaimana media massa
menyiarkannya dari berbagai sudut pandang. Opini yang terbentuk adalah
kehilangan satu-satunya mata pencaharian adalah suatu tragedy.

Untuk itu selagi masih menjadi karyawan, galilah potensi kita untuk
mendapatkan sumber penghasilan lain. Sebagai tindakan awal jika sumber
penghasilan kita itu terputus karena sesuatu hal. Jika masih ragu,
banyak buku-buku menarik yang bisa menjadi bahan renungan atau ikut
seminar-seminar motivasi. Percayalah banyak mereka yang berhasil berwira
usaha adalah mantan karyawan.

Bagi mereka yang akan terjun sebagai wira usaha, pandangan negative
merupakan salah satu krikil tajam yang bila tidak hati-hati menyikapi
justru akan melukai dan menghambat langkah. Apa yang terjadi didunia ini
tidaklah seberat yang dibayangkan. Selama kita masih bisa berfikir dan
bertindak, kita akan dapat mengatasi hambatan yang menghadang dengan
arif dan tetap bersemangat.

Oleh Shauman Shaladin

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://www.beraniegagal.com

No comments: