Tuesday, October 21, 2008

Putri Indonesia

PUTRI INDONESIA

Pada pemilihan putri Indonesia ada sebuah cerita yang tidak
ter-expose. Cerita ini
terjadi pada saat sesi wawancara antara Juri dengan
peserta dari DKI yang akhirnya jadi juara. Begini ceritanya...

Juri : "Selanjutnya, tolong sebutkan tokoh idola Anda?"
Putri DKI : "Ehm, sebagai seorang yang nasionalis, saya mengidolakan
orang Indonesia. Dia adalah Pangeran Diponegoro."

Begitu mantap dan meyakinkan kata-kata yang meluncur dari putri DKI ini.
Juri pun begitu terkesan dan kagum padanya, seorang gadis cantik dan muda
seperti dia ternyata sangat nasionalis dan bangga dengan tokoh dalam
negeri. Kemudian
Juri melanjutkan pertanyaan dengan pertanyaan- pertanyaan
yang ringan-ringan saja, yang tentunya seputar Pangeran Diponegoro.

"Kalau begitu, Anda pasti tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal khan?"
Tapi, justru reaksi sang putri sangat mengagetkan Juri, dengan
terbata-bata dan penuh
rasa kaget dia bertanya, "APPAAA?? MENINGGAAALLL? ??
INNALILLAAHI. .."

Tentu saja Juri ikut-ikutan kaget dan kecewa dengan reaksi putri DKI
itu. Singkat cerita,
tanya-jawab pun selesai sudah. Tapi, tidak demikian dengan sang
putri DKI. Kabar mengenai meninggalnya Pangeran Diponegoro sangat
menyedihkan hatinya.
Dan sesampai di luar ruangan, dia bergegas menemui salah seorang
peserta lainnya, dari Yogya. Tanpa menunda waktu, putri DKI
mengkonfirmasi kebenaran
berita meninggalnya sang idola, Pangeran Diponegoro.. .

"Mba', maaf ya benar gak sih Pangeran Diponegoro sudah meninggal?",
begitu tanya putri
DKI kepada putri Yogya. Tentu saja pertanyaan itu sangat menggelikan
bagi putri Yogya. Tapi, bagaimanapun dijawabnya juga, "Lho, itu khan
sudah lama mba'.
Masa mba' nggak tahu sih?"

Putri DKI langsung memotong, "Ooh, sudah lama yah, kok saya belum pernah
denger ya? Kapan sih itu mba'?" Dengan menahan geli, putri Yogya
menjawab, "Yaa, sekitar
delapan belas tiga puluh (1830) mba'..."

Kembali putri DKI memotong, "HAAHH, DELAPANBELAS TIGAPULUH?? ITU
BERARTI HABIS MAGHRIB
DONK..!!!"

No comments: