Ini warning bagi perokok berat. Asap rokok yang mengepul dalam rongga
mulut dan terkena lidah ternyata dapat memicu kanker.
"Lidah bisa mengering karena paparan asap rokok. Kalau itu terpapar
bolak balik mekanismenya akan bekerja berlebihan. Akhirnya orang yang
berbakat untuk kanker sel-selnya berubah menjadi ganas akhirnya
menjadi kanker lidah," terang spesialis penyakit paru dari RS
Persahabatan dr Menaldi Rasmin SpP.
Hal ini disampaikan Menaldi dalam diskusi bertajuk "Berhenti merokok
di mata para dokter dan perokok" di Plaza Senayan Arcadia, Jakarta,
Rabu (30/5/2007).
Rokok juga dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya mulai dari
kanker paru-paru, iritasi mata, iritasi saluran pernafasan atas
seperti hidung, hipertensi, stroke, dan impotensi.
Menurut dia, efek rokok tidak tampak pada 2 tahun pertama sejak orang
tersebut merokok. Namun efek buruknya baru muncul pada 10-15 tahun
kemudian.
Efek buruk tergantung dari lamanya seseorang merokok, dalamnya
menghisap rokok, jarak dari 1 rokok ke rokok lainnya dan jumlah rokok
yang dikonsumsi. (aan/umi)
----------------------------------------------------------------
This message was sent using IMP, the Internet Messaging Program.
No comments:
Post a Comment