Thursday, July 12, 2007

Ibnu Arabi (Bukan Muslim) ?

----- Teruskan pesan dari handri_ramadian@yahoo.com -----
Tanggal: Thu, 12 Jul 2007 01:38:29 -0700 (PDT)
Dari: Handri Ramadian <handri_ramadian@yahoo.com>
Balas-Kepada:My-Computers@yahoogroups.com
Perihal: [My-Computers] Ibnu Arabi (Bukan Muslim) ?
Kepada: beceka@yahoogroups.com,
ikhwan-akhwat_online@yahoogroups.com, mencintai-islam@yahoogroups.com,
musyawarah-burung@yahoogroups.com, mutiara-islam@yahoogroups.com,
my-computers@yahoogroups.com, nasionalis@yahoogroups.com,
pacar@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com,
rainbow_of_islam@yahoogroups.com, Salingmengingatkan@yahoogroups.com,
sastra_arab_usu@yahoogroups.com, sastra-melayu@yahoogroups.com,
Tarekat@yahoogroups.com, retri tea <retri@sogo.co.id>,
teratak_ilmu@yahoogroups.com, third_eye_indonesia@yahoogroups.com, tqn
<tqn@yahoogroups.com>, UNJ_Arab@yahoogroups.com,
usaha_pendidikan@yahoogroups.com, zikir_group@yahoogroups.com

Ibnu Arabi

Oleh: Ustadz H. Ahmad Syarwat Lc

Ibnu Arabi lahir di di Murcia, Spanyol pada 28 Juli 1165 masehi
bertepatan dengan tangal 17 Ramadhan 506 hijriyah. Nama lengkapnya Abu
Bakar Muhammad bin Ali Muhyiddin Al-Hatimi At-Taha'i Al-Andalusi.
Wafat di Damaskus, Syria pada tahun 1240 M atau 638 H. Sebelum kita
bicara tentang Ibnu Arabi yang anda tanyakan, perhatikan dan jangan
salah dengan nama lain yang kebetulan mirip. Ada tokoh lain bernama
Ibnu Al-Arabi (ada lafadz al- di depan kata Arabi).

Kalau Ibnu Al-Arabi seorang ahli tafsir yang muslim, maka Ibnu Arabi
(tanpa al-), tokoh yang anda tanyakan itu, bukan muslim apalagi ulama.
Dia hanyalah orang yang pernah beragama Islam lalu keluar atau murtad,
sehingga tidak layak menyandang gelar ulama.
Kekafiran Ibnu Arabi bukan sekedar mengada-ada, namun sudah menjadi
fatwa para ulama besar yang mengenal pemikirannya. Di antara yang
telah menjatuhkan vonis kafir atasnya antara lain:

Al-Imam An-Nawawi (wafat tahun 676 H)
Al-Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani (wafat tahun 852 H)
Al-Izz Ibnu Abdissalam (wafat tahun 660 H)
Imam Ibnu Taymiyah (wafat tahun 728 H)
Imam Ibnul Qayyim (wafat tahun 751 H)
Al-Qadhi 'Iyyadh (wafat tahun 744 H)
Al-'Iraqi (wafat tahun 826 H)
Adz-Dzahabi (wafat tahun 748 H)
Al-Bulqini (wafat tahun 805 H)
Al-Jurjani (wafat tahun 814 H)
Ibnu Ad-Daqiq Al-'Ied (wafat tahun 702 H)

Mengapa Ibnu Arabi divonis kafir? Apa kesalahannya?
Kesalahannya adalah dia telah keluar dari aqidah Islam yang lurus
secara sadar, paham dan mengerti. Pendapatnya yang keluar dari agama
Islam itu bukan sekedar karena ketidak-tahuannya atau karena
keawamannya, namun karena sadar sepenuhnya bahwa dirinya ingin keluar
dari aqidah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Entah iblis mana
yang merasuki pikirannya.

Di antara contoh kesesatan aqidahnya sebagaimana yang bisa kita
baca dalam tulisannya, Fushushul-hikam adalah:

1. Mengembangkan paham wihdatul-wujud.

Paham ini menyatakan bahwa semua makhluk ini adalah tuhan. Atau
tuhan menyatu dengan semua makhluk. Pemikiran ini bukan sekedar
diyakini untuk dirinya sendiir, namun lebih dari itu dia ikut
mengkampanyekannya.

Padahal paham ini jelas-jelas bertentangan dengan prinsip dasar
aqidah Islam yang menyatakan bahwa Allah bukanlah makhluq.
Sayangnya, para aktifis liberalis di negeri kita ini malah
keranjingan dengan pemikiran yang tidak bikin kita enak makan dan enak
tidur.

2. Meyakini bahwa perbuatan hamba adalah perbuatan Allah

Paham ini pengembangan dan konsekuensi dari doktrin di atas, karena
makhluk itu adalah Allah, maka apa yang dikerjakan oleh makhluk
berarti juga pekerjaan Allah.
Dan paham ini sesat lagi menyesatkan. Karena perzinaan, pembunuhan,
pencurian, pemerkosaan dan semua doa manusia tidak perlu disesali,
karena toh merupakan perbuatan Allah juga. Nauzdu billah.

3. Allah membutuhkan pertolongan makhluknya

Pendapat ini sangat merendahkan Allah, karena dianggap Allah itu
seperti manusia biasa yang butuh pertolongan dari makhluq ciptaannya
sendiri.
Padahal Allah itu tuhan yang Maha sempurna dan tidak butuh
pertolongan makhluqnya. Kalau Dia butuh pertolongan, maka Dia bukan
tuhan.

4. Iblis dan Fir'aun muslim dan masuk surga

Iblis masuk surga karena menurutnya, iblis itu makhluq yang paling
suci tauhidnya lantaran tidak mau sujud kepada nabi Adam alaihissalam.
Sedangkan malaikat punya kedudukan yang lebih rendah dari iblis.

Demikian juga Ibnu Arabi meyakini bahwa Fir'aun bukan orang kafir,
tetapi muslim dan akan masuk surga.

Pendapatnya itu jelas bertentangan dengan ayat Al-Quran tentang iblis.
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara telah diselesaikan,
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali
tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan aku menyeru kamu lalu
kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku
akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat
menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku
sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat
siksaan yang pedih. (QS. Ibrahim: 22)

Sedangkan pendapat bahwa Fir'aun itu muslim dan masuk surga, juga
bertentangan dengan ayat ini
Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada
hari terjadinya Kiamat., "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam
azab yang sangat keras."(QS. AL-Mukmin: 46)

Entah apa yang dijadikan landasan olehnya, tetapi pemikiran ini
akan membuat dahi kita berkerut 10 lipatan. Dan akan memotivasi orang
ahli maksiat dan angkara murka untuk semakin bengis, serakah dan
menindas. Karena tidak akan ada siksa di akhirat, lantaran Fir'aun dan
Iblis pun muslim dan masuk surga.

Di Indonesia, penggemar berat Ibnu Arabi adalah mendiang Cak Nur,
lalu diteruskan oleh kader-kader paham liberalis hingga sekarang ini.
Entah apa yang berkecamuk di pikiran mereka, yang jelas tokoh ini
bukan muslim karena telah divonis sesat oleh para ulama yang muktabar.

Wallahu a'lam bishshawab

Sumber: Eramuslim

-------------------------------------------------------------------------------
Visit :
habibati.blogsome.com
lokakgawean.multiply.com

----------------------------------------------------------------
This message was Sent by Takaful Mail System

No comments: