Sunday, July 15, 2007

Tips sederhana ketenangan jiwa

Tanggal: Sat, 14 Jul 2007 05:36:43 -0700 (PDT)
Dari: Silviaty Helmi <vie_august@yahoo.com>

Bismillahirrohmaanirrohiim

TIPS SEDERHANA KETENANGAN JIWA

Assalamualaikum Wr Wb

Semoga salam tercurahkan kepada Baginda Mulia Rasulullah Muhammad
Shallalahu'alihi wassalam yang telah membawa pelita dari gelap menuju
jalan ilaihiah yang terang benderang.

Berikut ada tips bagi Anda dari ana yang faqir ini, yang mungkin saat
ini selalu dirundung gelisah oleh kehidupan duniawi, afwan mungkin
antum semua sudah mengetahuinya. Mohon kalau ada salah, tolong
dikoreksi. Inilah tipsnya:

*Bangun sepertiga malam –ucapkanlah doa: Alhamdulillahhilladzi ahyana
ba'dama ama tana wa ilaihinnusuur- kemudian lakukan sholat tahajud dan
berdoalah kepada Allah Azza Wa Jalla. Insya Allah di keheningan malam,
kekhusyukan akan mudah dicapai. Bacalah Al Quran dalam sholat Anda
dengan menghayati atau bacalah bacaan yang mengingat kedahsyatan
Yaumul Akhir dan perihnya siksa neraka, agar kita dapat merasakan
kecilnya kita sebagai manusia yang lemah.

*Memulai hari dengan sholat subuh berjamaah di masjid / musholla
(pahalanya 27 derajad lebih besar ketimbang sholat munfarid /
sendirian) kemudian lanjutkan dengan membaca Al Quran secara tartil
(perlahan) dan pahami maknanya..

Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
QS 73 : 4

Membaca Quran bila dilakukan dengan tergesa-gesa akan mengurangi
penghayatan terhadap makna yang dikandungnya. Kemudian baca juga arti
yang terkandung dari bacaan itu. Untuk itu memang sebaiknya membaca Al
Quran yang disertai terjemahnya. Insya Allah bila dibaca dengan tenang
akan menimbulkan ketenangan jiwa. Kemudian dilanjutkan berzikir dengan
membaca doa-doa Al Ma'Tsurot (pagi dan petang) yang diajarkan Baginda
Rasullah SAW, Insya Allah kita senantiasa berada dalam penjagaan Allah
SWT. Karena hanya Allah yang besar sedangkan yang lain adalah kecil
adanya.

*Kemudian ulangi lagi zikir Al Ma'tsurot itu tatkala hari menjelang
petang. Usahakan sholat fardhu berjamaah dan tepat waktu. Bila perlu
berpuasalah sunah senin – kamis agar perut dapat beristirahat dan
insya Allah, doa orang yang berpuasa akan makbul.

Di saat sekarang ini memang untuk istiqomah berat likunya, sedangkan
untuk maksiyat sangat mudah jalannya. Kehidupan maksiyat ini memang
dimulai dari gaya hidup serba materialistic – hedonis. Kemaksiyatan
inilah yang membuat hati menjadi kosong dan hampa yang membuat kita
senantiasa gelisah dan takut.. Jadi sebisa mungkin hindarilah membuka
pagi dengan menonton TV, membaca koran, senam maksiyat, atau membuka
internet. Ingatlah, Allah akan ingat hamba-hamba yang selalu
mengingatnya.

Allah menyuruh kita untuk berzikir di waktu pagi dan petang karena dua
titik waktu inilah yang menjadi penanda perpisahan antara kegelapan
dan terangnya dunia. Yang tentu saja menjadi salah satu pengingat kita
akan roda kehidupan. Bahwa hidup ini hanya sementara dan ada batasnya,
dan hanya kepada Allah lah kita berserah diri dan mohon perlindungan.

Wallahu'alam bish showab.

Wassalamualaikum Wr Wb

Abu Fadhil

www.friendster.com/34603540


----------------------------------------------------------------
This message was Sent by Takaful Mail System

No comments: