Monday, July 9, 2007

Motivation of The Day : " Telaga Hati "

Tanggal: Thu, 5 Jul 2007 10:05:17 +0700
Dari: "Rahardi, Mohamad Rian" <Mohamad-Rian.Rahardi@id.standardchartered.com>

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang
dirundung masalah Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan
semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu Ia mengambil
segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas
air.

Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan,

"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua

"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping

Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi
telaga belakang rumahnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga
yg tenang itu.

Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga
itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk
air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,

"Bagaimana rasanya ?"

"Segar", sahut si pemuda.

"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua

"Tidak, " sahut pemuda itu

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:

"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya
segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa
pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita
rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu
akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.

Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada
satu yg kamu dapat lakukan;

Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk
menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:

"Hatimu adalah wadah itu; Perasaanmu adalah tempat itu; Kalbumu adalah
tempat kamu menampung segalanya.

Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg
mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran
dan kedamaian.

Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan
dengan baik sampai ajal kita menjelang?

Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik"

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://beranigagal.blogspot.com

Salam Sukses,

M. Rian Rahardi

http://www.beranibisnis.com

---------------------------------------------
Posted by A. Ardhiansyah


----------------------------------------------------------------
This message was Sent by Takaful Mail System

No comments: